Makassar (Antara Sulsel) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pusat bersama BPJS Wilayah Sulawesi Maluku melakukan sosialisasi visi misi pada jajarannya.
"Perwakilan karyawan BPJS dari Sulawesi dan Maluku berkumpul di sini untuk sosialisasi dan internalisasi visi, misi dan nilai budaya organisasi BPJS Kanwil Sulama," kata Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz di Makassar, Kamis.
Menurut dia, kegiatan serupa telah diawali di wilayah Barat Indonesia yakni Sumatera. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di jajaran BPJS Ketenagakerjaan.
Dia mengatakan, kegiatan ini sengaja dirancang bukan sekadar menyosialisasikan visi dan misi saja, tetapi juga nilai-nilai budaya yang diwujudkan menjadi prilaku-prilaku yang dapat menggerakkan organisasi.
"Tujuh nilai budaya yang diinternalisasi yang harus diimplementasikan dari Kanwil Barat sampai ke Timur yakni iman dan etika (ekselen, teladan, harmoni, integritas dan antusias)," kata mantan Direktur SDM dan Umum Perum LKBN Antara.
Lebih jauh dijelaskan, nilai itu sendiri merupakan bagian dari gerakan nasional `Revolusi Mental`. Hal inilah yang kemudian akan dibimbing dan diarahkan oleh lembaga mitra BPJS Ketenagakerjaan yang dipimpin DR Mukhlis Yusuf yang juga mantan Dirut Perum LKBN Antara.
Menurut Mukhlis yang akrab disapa MY, pembinaan SDM yang sudah terstruktur ini akan dititipkan agenda perubahan yang berbasis integritas, etos kerja dan gotong royong ini ke dalam program-program yang menjadi kebijakan internal dari setiap institusi.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPJS Sulama Umardin Lubis mengatakan, masing-masing perwakilan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sulawesi dan Maluku ini akan berada di Makassar selama tiga hari untuk mengikuti sosialisasi dan internalisasi terkait visi, misi dan nilai budaya organisasi di jajaran Kanwil Sulama.
"Perwakilan karyawan BPJS dari Sulawesi dan Maluku berkumpul di sini untuk sosialisasi dan internalisasi visi, misi dan nilai budaya organisasi BPJS Kanwil Sulama," kata Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz di Makassar, Kamis.
Menurut dia, kegiatan serupa telah diawali di wilayah Barat Indonesia yakni Sumatera. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di jajaran BPJS Ketenagakerjaan.
Dia mengatakan, kegiatan ini sengaja dirancang bukan sekadar menyosialisasikan visi dan misi saja, tetapi juga nilai-nilai budaya yang diwujudkan menjadi prilaku-prilaku yang dapat menggerakkan organisasi.
"Tujuh nilai budaya yang diinternalisasi yang harus diimplementasikan dari Kanwil Barat sampai ke Timur yakni iman dan etika (ekselen, teladan, harmoni, integritas dan antusias)," kata mantan Direktur SDM dan Umum Perum LKBN Antara.
Lebih jauh dijelaskan, nilai itu sendiri merupakan bagian dari gerakan nasional `Revolusi Mental`. Hal inilah yang kemudian akan dibimbing dan diarahkan oleh lembaga mitra BPJS Ketenagakerjaan yang dipimpin DR Mukhlis Yusuf yang juga mantan Dirut Perum LKBN Antara.
Menurut Mukhlis yang akrab disapa MY, pembinaan SDM yang sudah terstruktur ini akan dititipkan agenda perubahan yang berbasis integritas, etos kerja dan gotong royong ini ke dalam program-program yang menjadi kebijakan internal dari setiap institusi.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPJS Sulama Umardin Lubis mengatakan, masing-masing perwakilan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sulawesi dan Maluku ini akan berada di Makassar selama tiga hari untuk mengikuti sosialisasi dan internalisasi terkait visi, misi dan nilai budaya organisasi di jajaran Kanwil Sulama.