Kendari (Antara Sulsel) - Pemerintah Prancis melalui Pemkot La Rochelle, siap membantu pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam penanganan masalah ketersediaan air bersih.

Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, di Kendari, Jumat, mengatakan penanganan air bersih melalui PDAM merupakan salah satu wujud kerja sama Kendari dan La Rochelle sebagai kota kembar.

"Tenaga ahli kami di bidang pengelolaan air minum akan tinggal beberapa hari di Kendari untuk bersama-sama PDAM Kendari menyusun rencana aksi menangani masalah PDAM, setelah itu baru balik ke Prancis," kata Jean.

Wali Kota Kendari Asrun, mengaku ketersediaan air bersih masih menjadi salah satu masalah di Kendari karena produksi Air PDAM belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengalir setiap hati 24 jam.

"Pemerintah La Rochelle ini sukses mengelola air minum, artinya air bisa langsung diminum dari kran air. Harapan kita kedepan ada titik-titik tertentu bisa seperti itu di Kendari," katanya.

Asrun mengaku, selain produksi air yang masih terbatas, tingkat kehilangan air juga masih tinggi sekitar 36 persen.

"Tingkat kehilangan air disebabkan adanya kenocoran pipa distribusi air," katanya.

Wali Kota La Rochelle berada di Kendari sejak 30 Maret hingga 31 Maret, sebagai tindak lanjut kerja sama kedua pemerintah sebagai kota kembar.

Dalam kunjungan Jean F tersebut juga menyatakan siap membantu pemerintah Kendari untuk bangun akuarium raksasa di sekitar teluk Kendari. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024