Gorontalo (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dan Bali melakukan kerja sama untuk "sharing" atau berbagi informasi terkait infrastruktur ekonomi lokal pengendalian inflasi dan pencapaian Millenium Development Goals (MDG's).

Kepala Biro Kesra dan Ekonomi Setda Provinsi Gorontalo, Arjon Paris menjelaskan bahwa kerja sama tersebut bertujuan untuk melakukan tukar menukar informasi program kegiatan yang terkait pengendalian inflasi.

"Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk pengayaan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2018-2022," kata Arjon, Sabtu.

Ia menambahkan, Provinsi Bali sabagai Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik untuk kawasan Timur Indonesia, sehingga dinilai perlu melakukan Sharing tentang pengendalian inflasi.

"Namun pengendalian inflasi dimaksud, dengan mengoptimalisasikan potensi-potensi ekonomi yang ada di Gorontalo," ujarnya.

Ia menjelaskan, topik bahasan meliputi target sarana prasarana dan program yang dikreasi untuk penguatan ekonomi lokal, serta strategi pencapaian MDG¿s untuk pendidikan, kesehatan, sanitasi dan air bersih.

Pertemuan ini dibuka langsung Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh, serta turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta sekaligus yang juga sebagai ketua TPID Provinsi Bali.

Tutur hadir juga kepala SKPD provinsi Gorontalo yang dipimpin langsung oleh ketua TPID Provinsi Gorontalo, Sekretaris Daerah Winarni Monoarfa.            

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024