Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Dadal Dadal Angkoro M mengatakan dibutuhkan peran strategis media massa dalam mendorong pembangunan dan kemajuan di Provinsi Sulawesi Barat.
"Peran bukan hanya sebagai kontrol sosial saja tetapi harus mampu melakukan provokasi pembangunan agar semakin maju kearah yang lebih baik, keberadaan media sangat penting dengan semakin pesatnya penggunaan teknologi sehingga perkembangan informasi sangat tinggi," ucapnya di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, Bank Indonesia telah mengajak wartawan di Sulbar melakukan studi dengan mengunjungi pembangunan pabrik coklat, pabrik industri batik, dan pabrik beras di Daerah Istimewa Yogyakarta agar kedepan mampu mendorong pembangunan dengan memperkuat informasi dibidang ekonomi.
"Kekuatan media itu sangat besar, dengan berita yang mereka menggiring pemerintah untuk membuat kebijakan, salah satunya adalah kebijakan ekonomi, namun provokasi media itu harus diarahkan ke arah yang baik, sekarang prinsip berita bukan lagi berita buruk adalah berita baik, tetapi berita baik adalah berita yang terbaik," ucapnya.
Ia mengatakan, Bank Indonesia Perwakilan Sulbar juga telah melaksanakan pelatihan jurnalistik di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, dengan tema kegiatan "Capacity Building Jurnalis Sulawesi Barat" diikuti sekitar 15 wartawan Sulbar.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024