Makassar (Antara Sulsel) - Realisasi penjualan produk pupuk bersubsidi PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) pada akhir Maret 2017, di Sulawesi Selatan baru mencapai 24.178 ton, dari jumlah alokasi total sebanyak 241.870 ton selama 2017.

"Ada peningkatan signifikan dan melebihi alokasi ditahap pertama yang ditetapkan sebelumnya yakni 19.714 ton atau naik 123 persen," kata Superintendent Pemasaran PSO 2 Pupuk Kaltim, Slamet Sunardi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Sedangkan diketahui pupuk bersubsidi dari Pupuk Kaltim dialokasikan di Sulsel tahun ini sebanyak 241.870 ton untuk kebutuhan selama setahun, dan realisasi pendistibusian pupuk tersebut tercatat periode Januari-Maret baru mencapai 30 persen atau sebesar 92.848 ton.

Pencapaian produksi pupuk urea PT Pupuk Kaltim, kata dia, terus meningkat seiring dengan beroperasinya lima pabrik Pupuk Kaltim di sejumlah daerah setelah dilakukan perbaikan tahunan.

Terkait dengan kesiapan dalam menghadapi musim tanam, kata dia, Pupuk Kaltim telah menyediakan stok pupuk urea Subsidi sebanyak 286.508 ton, sedangkan untuk stok NPK Subsidi sebanyak 25.610 ton.

Hingga 30 Maret 2017, Pupuk Kaltim telah menjual 352.648 ton pupuk urea bersubsidi ke wilayah distribusi Pupuk Kaltim. Sedangkan untuk NPK subsidi, Pupuk Kaltim telah menjual sebanyak 66.865 ton.

Penjualan pupuk bersubsidi dilakukan Pupuk Kaltim untuk memenuhi kebutuhan petani maupun kelompok tani sepanjang tahun, khususnya selama masa musim tanam yang saat ini masih berlangsung.

Mengenai stok 2017, Pupuk Kaltim memproduksi 41.043,520 ribu ton dan diyakini masih bisa bertahan dua bulan ke depan, sehingga menepis adanya informasi kelangkaan pupuk.

"Total stok pupuk aman hingga dua bulan kedepan. Mengenai dengan penyaluran semua diawasi secara ketat disetiap wilayah. Kalaupun ada penambahan tidak bisa serta merta dilakukan karena ada aturan dari Peraturan Gubernur," ujarnya.

Selain itu Slamet menambahkan, saat ini Pupuk Kaltim telah membuat ciri khas melalui warna biru khusus bagi para kantor distributor agar mudah dikenali pengecer maupun pelanggan.

Untuk menjaga kebutuhan pupuk di daerah, pengadaan pupuk urea bersubsidi selain dari Bontang, Kalimantan Timur juga dipasok dari beberapa Distribution Center (DC) yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi, Semarang dan Makassar.

Hal ini untuk terus menjaga stok aman yang telah ditentukan oleh SK Mentan. Pada musim tanam saat ini, Pupuk Kaltim telah meningkatkan stok di daerah melebihi dari ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, PT Pupuk Kaltim juga melakukan Sosialisasi Produk Knowledge dan Media Tur 4-6 April 2017 di kantor pemasasaran Pupuk Kaltim Makassar, Sulawesi Selatan dan selanjutnya dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara.

Selain itu, distributor pupuk juga akan melakukan tur ke beberapa gudang guna meninjau langsung stok pupuk di wilayah tersebut. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Balikpapan dan Kalimantan Selatan pada 22-24 Maret lalu dan berlanjut ke Maluku. Rencananya, agenda ini akan rutin dilaksanakan Pupuk Kaltim setiap tahun di wilayah lain.

Kegiatan sosialisasi di Makassar dibuka Manager Pemasaran PSO 2, Nour El Haq, selanjutnya, Presentasi tentang produk knowledge oleh Rudy Prambudi Staf Departemen Pelayanan dan Komunikasi Produk. Sedangkan Slamet Sunardi menjelaskan proses Distribusi Pupuk.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024