Sinjai (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar rapat koordinasi (rakor) terpadu bidang pemerintahan tahun 2017, untuk menggali informasi dan isu strategis yang terjadi di kabupaten setempat.
"Rapat ini rutin dilakukan setiap triwulan, dalam rangka menggali informasi dan isu strategis yang terjadi di Kabupaten Sinjai," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Sinjai H Taiyeb A Mappasere saat memimpin rakor bidang pemerintahan lingkup Pemkab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu.
Sekda menambahkan, rakor ini penting dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah daerah, dan mampu mengkoordinasikan dengan baik berbagai persoalan, ataupun permasalahan yang timbul dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana mengingat saat ini intensitas hujan semakin meningkat.
"Saya minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat maupun pemerintah di tingkat desa/kelurahan untuk mengidetifikasi wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana, baik tanah longsor maupun banjir," ujarnya.
Turut hadir pada rakor tersebut antara lain Anggota Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para Asisten, Kepala organisasi perangkat daerah, camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Sinjai.
"Rapat ini rutin dilakukan setiap triwulan, dalam rangka menggali informasi dan isu strategis yang terjadi di Kabupaten Sinjai," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Sinjai H Taiyeb A Mappasere saat memimpin rakor bidang pemerintahan lingkup Pemkab Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu.
Sekda menambahkan, rakor ini penting dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah daerah, dan mampu mengkoordinasikan dengan baik berbagai persoalan, ataupun permasalahan yang timbul dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana mengingat saat ini intensitas hujan semakin meningkat.
"Saya minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat maupun pemerintah di tingkat desa/kelurahan untuk mengidetifikasi wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana, baik tanah longsor maupun banjir," ujarnya.
Turut hadir pada rakor tersebut antara lain Anggota Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para Asisten, Kepala organisasi perangkat daerah, camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Sinjai.