Gorontalo (Antara Sulsel) - Tim Serapan Gabah (Sergab) Markas Besar (Mabes) Angkatan Darat (AD) melakukan panen raya padi di Desa Tenggilingo, Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Panen raya padi tersebut dilakukan bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango dan kelompok tani Takram I dan II.

Mulyadi Mario, Kepada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengatakan, saat ini di Bone Bolango ada 34 ribu hektare sawah produktif.

Dan tahun 2017 ini program gabah di daerah Kabupaten Bone Bolango meningkat empat persen dari musim panen tahun lalu.

"Petani Gorontalo umumnya mempunyai budaya menjual beras, tapi untuk menjual gabah belum bisa bahkan sudah kita coba memberikan modal untuk menjual gabah tapi kurang berhasil," katanya.

Ia menjelaskan, target pemerintah pusat adalah penjualan gabah ke Bulog dan akan menjadi target serapan beras nasional.

"Program upaya khusus Kabupaten Bone Bolango termasuk lumbung strategis, karena walaupun musim kemarau masih bisa produksi padi," ia mengungkapkan.

Hal itu kata Mulyadi karena konstruksi irigasi yang cukup bagus sehingga saat musim kemarau, Provinsi Gorontalo sangat mengharapkan pasokan beras dari Kabupaten Bone Bolango.

Sementara itu, Kolonel Infantri Beny Sulistiyo dari Tim Sergab Mabes AD mengatakan, pihaknya mendapat tugas dan perintah untuk mendampingi Dinas Pertanian di seluruh Indonesia agar lebih kenal dan tidak asing lagi dengan masalah pertanian.

"Kenapa petani wajib menjual 15 persen beras di Bulog, karena stok beras yang di jual petani akan di jadikan cadangan bantuan kepada rakyat dan juga akan kembali ke rakyat," katanya.

Menurutnya jika petani menjual beras ke Bulog, akan banyak keuntungan yang didapatkan, selain sebagai cadangan negara, bisa juga untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Kolonel Inf Beny menjelaskan, walaupun beras petani kurang berhasil saat musim panen, Bulog harus tetap membeli dan apabila daerah lain mengalami kesusahan akan di bantu oleh Bulog, jadi intinya dari petani juga akan kembali ke petani.

"Kita berharap kedepan tidak ada masalah pangan di negeri ini dan kita tidak tergantung impor beras dari negara lain," ia menuturkan.

Ia menambahkan, target yang di capai oleh Bulog di tiap daerah sudah ada, tapi belum mencapai lima persen sesuai target yang di harapkan Pemerintah.

Kegiatan panen raya tersebut dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim) 1304 Gorontalo Letnan Kolonel (Letkol) Inf Dadang Ismail Marzuki, Danramil Suwawa kapten Inf Basran Wero, Kepala Dinas Pertanian Bone Bolango Nurdin Saud, Kepala Bulog Subdivre Gorontalo Sjamsudin, mantri tani dan kelompok tani se Kabupaten Bone Bolango. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024