Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan peninjauan langsung pembangunan Pusat Ekspedisi Kapasa di Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

"Pembangunan pusat ekspedisi ini sangat penting untuk mengurangi beban pergudangan di dalam kota yang jumlahnya sangat banyak," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Dengan didampingi Camat Tamalanrea Kaharuddin Bakti, dan Camat Biringkanaya Syahrum Makkuradde, wali kota menyaksikan beberapa bangunan telah berdiri kokoh dan siap menampung pengusaha ekspedisi yang ada di kota Makassar.

Danny berharap puluhan bangunan bertingkat yang sudah tertata rapi itu diharapkan bisa segera beroperasi dalam beberapa bulan ke depan sehingga, gudang dalam kota tidak lagi beroperasi.

"Semoga bisa beroperasi secepatnya. Jika kawasan ini siap difungsikan maka persoalan gudang dalam kota dapat teratasi dengan baik," harap Danny.

Sejak awal tahun ini, Pemerintah kota (Pemkot) Makassar gencar melakukan penertiban gudang dalam kota. Tak tanggung - tanggung, Dinas Perdagangan yang menjadi leading sector penertiban menyiapkan sanksi pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang terbukti membandel.

Keberadaan gudang dalam kota sangat meresahkan warga dan intensitas laporan warga kebagian pengaduan untuk pergudangan cukup marak.

Berbagai keluhan dilayangkan akibat keberadaannya. Persoalan truk dalam kota ditengarai sebagai efek domino dari keberadaan gudang dalam kota yang menimbulkan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, dan merusak jalan akibat tonase yang tak sebanding dengan kekuatan jalan saat mengangkut barang.

Lebih dari 400 pengusaha ekspedisi pengiriman barang yang selama ini terkonsentrasi pada dua kelurahan sekitar pelabuhan, (Mampu dan Malimongan, Kecamatan Wajo), akan menempati Pusat Ekspedisi Kapasa.

Rencananya tahun 2017, Pusat Ekspedisi Kapasa bisa beroperasi. Sebanyak 167 unit gudang disiapkan di atas lahan seluas tiga hektare.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024