Gorontalo (Antara Sulsel) - Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Rachmad Fudail mengatakan teknologi dan informasi di desa "digital" Lamahu, Kabupaten Bone Bolango, dapat membantu tugas kepolisian.

"Hal ini sangat luar biasa, dengan adanya CCTV di berbagai sudut desa, dapat membantu identifikasi jika ada pelaku tindak kejahatan," kata Kapolda, Sabtu.

Selain itu kata Kapolda, pihaknya dapat memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat dengan adanya aplikasi berbasis android, untuk membantu warga melaporkan jika ada kejadian yang berhubungan dengan situasi kamtibmas.

"Saya sangat mengapresiasi dengan inovasi ini, karena dengan adanya sistem lampu penerangan yang dilengkapi sensor gerak dan cahaya serta dilengkapi dengan fasilitas Wifi," ia menjelaskan.

Dengan begitu, kata Kapolda, masyarakat memperoleh kenyamanan dalam melaksanakan aktifitas dimalam hari serta mendapat kemudahan dalam informasi.

"Saya berpesan agar fasilitas ini dijaga dan digunakan sebaik-baiknya untuk hal yang berguna," ia mengungkapkan.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Lamahu di Kabupaten Bone Bolango mengembangkan desa berbasis teknologi informasi, guna melayanai warganya.

Kepala Desa Lamahu, Hasan Hasiru menjelaskan, mereka telah memasang 32 titik tiang yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.

Dari sana signal wifi dipancarkan dan bisa diakses warganya secara gratis dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK).

"Warga juga bisa mengakses pelayanan melalui aplikasi berbasis android. Dari aplikasi itu warga bisa melaporkan adanya kejadian berupa keamanan dan kesehatan warga," ia menjelaskan.

"Tiga bulan kami kerjakan proyek ini dengan dana CSR dari Telkomsel sebesar Rp200 juta dan bekerjasama dengan "Elnino Center". Sekarang masih tahap percobaan dan dalam waktu dekat akan segera diresmikan. Jika di hitung seluruh luas desa, maka kami masih membutuhkan penambahan 32 tiang," ia menambahkan. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024