Minahasa Tenggara (Antara Sulsel) - Umat Kristen di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mulai menghiasi rumah dengan sejumlah ornamen bertemakan Paskah.

"Ini sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang Paskah mendekorasi rumah hingga halaman dengan ornamen bertemakan Paskah," kata Indri Rambi, salah satu warga Kecamatan Pasan, Minggu.

Dia mengatakan ornamen yang dipasang tersebut terdiri berbagai jenis pernak pernik yang sangat indah dipandang terutama saat malam hari.

"Ini seakan sudah menjadi tradisi bagi kami untuk memasang ornamen Paskah, baik itu lampion berbentuk salib, sampai hiasan telur Paskah," ujar Indri.

Tokoh masyarakat Minahasa Tenggara Sem Montolalu mengatakan ornamen-ornamen Paskah juga menghiasi sejumla bangunan gereja.

"Bangunan gereja juga dihiasi dengan ornamen Paskah seperti salib, atau miniatur makam Tuhan Yesus," kata Sem.

Selain itu kata Sem, para jemaat gereja juga mendirikan pondok-pondok Paskah yang dihias secara unik di sekitar tempat tinggal mereka.

"Ada juga pondok-pondok yang dibangun para jemaat sering juga disebut kampung Paskah, dan sering dijadikan tempat berkumpul. Bahkan ada dari golongan agama lainnya ikut meramaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Sem, hal tersebut merupakan salah satu bukti kuatnya kerukunan dan kebersamaan antarumat beragama di Minahasa Tenggara.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan, pada saat menjelang perayaan Paskah diharapkan dapat terus menjaga kerukunan, serta persaudaraan.

"Warga di Minahasa Tenggara dari dulu sudah hidup dalam kebersamaan, jika ada saudara mereka beda agama yang melaksanakan kegiatan hari besar keagamaan maka mereka juga akan berpartisipasi. Makanya rasa persaudaraan antar umat beragama di Minahasa Tenggara sangat kuat, dan saling melindungi," katanya.

Ia menambahkan, Bupati James Sumendap meminta semua warga menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Paskah nanti. 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor :
Copyright © ANTARA 2024