Makassar (Antara Sulsel) - Petenis nasional Indonesia, Christopher Rungkat hadir dan berbagi ilmu dalam ajang "coaching clinic" bersama sejumlah petenis junior Sulsel, di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Kegiatan pelatihan dari petenis terbaik Indonesia itu dilaksanakan disela-sela babak kualifikasi Tenis Tournament Pegadaian Open & Junior IMB yang dimulai hari ini.
"Saya kiran kegiatan coaching clinic ini memang penting. Apalagi Sulsel saat ini masih kurang atlet yang punya Peringkat Nasional Pelti (PNP). Bahkan menurut informasi baru dua orang yang memiliki PNP," ucap Rungkat.
Pada sesi acara pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40-an atlet putra dan putri junior Sulsel yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung provinsi tersebut di sejumlah kejuaraan kedepan.
Dirinya juga berharap para atlet yang mengikuti kegiatan pelatihan ini bisa berkembang dan termotivasi agar bisa menjadi atlet yang bisa diandalkan baik dalam ajang nasional hingga internasional.
Sementara Sekretaris Umum Pelti Sulsel, Yulius Yunus Tedja, juga berharap dengan kehadiran dan latihan singkat dari Christopher Rungkat semakin meningkatkan motivasi para atlet junior Sulsel untuk berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Pihaknya juga berharap akan lahir petenis Sulsel yang mampu membanggakan seperti Rungkat di berbagai ajang internasional.
"Tentu kami akan terus berkomitmen dalam pembinaan atlet. Kehadiran petenis nasional ini tentu kita harapkan bisa memberikan efek positif bagi perkembangan tenis di Sulsel kedepan," jelasnya.
Tournamen Director Pertandingan Regional Sulsel, Darul Aqsa mengatakan sebanyak 150 atlet dari sejumlah daerah Indonesia saling bersaing menjadi yang terbaik pada ajang kejuaraan nasional (kejurnas) junior tersebut.
Para atlet yang ambil bagian dalam ajang ini akan tampil disejumlah kategori mulai dari kelompok U-10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 hingga 18 tahun.
"Pelaksanaan kali ini memang lebih ketat karena diikuti para atlet terbaik dari setiap daerah di Sulsel. Kami juga memberikan apresiasi bagi setiap daerah untuk melibatkan atletnya pada ajang ini," katanya..
Kegiatan pelatihan dari petenis terbaik Indonesia itu dilaksanakan disela-sela babak kualifikasi Tenis Tournament Pegadaian Open & Junior IMB yang dimulai hari ini.
"Saya kiran kegiatan coaching clinic ini memang penting. Apalagi Sulsel saat ini masih kurang atlet yang punya Peringkat Nasional Pelti (PNP). Bahkan menurut informasi baru dua orang yang memiliki PNP," ucap Rungkat.
Pada sesi acara pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40-an atlet putra dan putri junior Sulsel yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung provinsi tersebut di sejumlah kejuaraan kedepan.
Dirinya juga berharap para atlet yang mengikuti kegiatan pelatihan ini bisa berkembang dan termotivasi agar bisa menjadi atlet yang bisa diandalkan baik dalam ajang nasional hingga internasional.
Sementara Sekretaris Umum Pelti Sulsel, Yulius Yunus Tedja, juga berharap dengan kehadiran dan latihan singkat dari Christopher Rungkat semakin meningkatkan motivasi para atlet junior Sulsel untuk berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Pihaknya juga berharap akan lahir petenis Sulsel yang mampu membanggakan seperti Rungkat di berbagai ajang internasional.
"Tentu kami akan terus berkomitmen dalam pembinaan atlet. Kehadiran petenis nasional ini tentu kita harapkan bisa memberikan efek positif bagi perkembangan tenis di Sulsel kedepan," jelasnya.
Tournamen Director Pertandingan Regional Sulsel, Darul Aqsa mengatakan sebanyak 150 atlet dari sejumlah daerah Indonesia saling bersaing menjadi yang terbaik pada ajang kejuaraan nasional (kejurnas) junior tersebut.
Para atlet yang ambil bagian dalam ajang ini akan tampil disejumlah kategori mulai dari kelompok U-10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 hingga 18 tahun.
"Pelaksanaan kali ini memang lebih ketat karena diikuti para atlet terbaik dari setiap daerah di Sulsel. Kami juga memberikan apresiasi bagi setiap daerah untuk melibatkan atletnya pada ajang ini," katanya..