Makassar (Antara Sulsel)- Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) mengikuti kongres Asian Table Tennis Union (ATTU) di Wuxi Tiongkok, 12 April 2017.
Sekretaris Umum PTMSI Sulsel, Andi Akbar di Makassar, Jumat, mengatakan keikut-sertaan PP PTMSI di kongres ATTU itu semakin membuktikan jika organisasi yang dipimpin Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno itu memang sah dan patut diakui seluruh pihak.
"Selain mengikuti kejuaraan di China, rombongan timnas tenis meja yang dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno, untuk mengikuti kongres ATTU," katanya.
Pihaknya juga berharap dengan keterlibatan di kongres membuat seluruh pihak bisa berjiwa besar untuk mendukung kepengurusan PP PTMSI kedepan.
Sementara terkait pelaksanaan kejuaraan tenis meja se-Asia di Wuxi Tiongkok, 9-15 April 2017, PP PTMSI mengirimkan 10 atlet terbaik.
"Sesuai informasi dari PP PTMSI disebutkan ada lima atlet putra dan ima putri yang diturunkanmenghadapi kejuaraan internasional tersebut.Untuk Sulsel sendiri memang belum bisa menyumbangka atletnya untuk bergabung di timnas," katanya.
Berdasarkan informasi pusat, kata dia, kejuaraan ini juga sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti kejuaraan dunia pada 2018.
"10 atlet timnas dipimpin langsung Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno. Meski tidak memiliki wakil di timnas, namun kami tentunya berharap pencapaian yang terbaik di ajang tersebut," ujarnya.
Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno sebelumnya hadir secara langsung dalam kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) di Makassar, 1 Maret 2017.
Ia menjelaskan, timnas selama ini memang cukup rutin mengelar uji coba di Tiongkok. Kualitas kejuaraan serta banyaknya calon lawan yang punya kemampuan maksimal dinilai cocok untuk memberikan pelajaran khusus bagi para atlet timnas.
Negara "Tirai Bambu" itu juga selama ini dikenal sebagai penghasil atlet tenis meja dunia dan telah terbukti diberbagai kejuaraan internasional.
Sekretaris Umum PTMSI Sulsel, Andi Akbar di Makassar, Jumat, mengatakan keikut-sertaan PP PTMSI di kongres ATTU itu semakin membuktikan jika organisasi yang dipimpin Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno itu memang sah dan patut diakui seluruh pihak.
"Selain mengikuti kejuaraan di China, rombongan timnas tenis meja yang dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno, untuk mengikuti kongres ATTU," katanya.
Pihaknya juga berharap dengan keterlibatan di kongres membuat seluruh pihak bisa berjiwa besar untuk mendukung kepengurusan PP PTMSI kedepan.
Sementara terkait pelaksanaan kejuaraan tenis meja se-Asia di Wuxi Tiongkok, 9-15 April 2017, PP PTMSI mengirimkan 10 atlet terbaik.
"Sesuai informasi dari PP PTMSI disebutkan ada lima atlet putra dan ima putri yang diturunkanmenghadapi kejuaraan internasional tersebut.Untuk Sulsel sendiri memang belum bisa menyumbangka atletnya untuk bergabung di timnas," katanya.
Berdasarkan informasi pusat, kata dia, kejuaraan ini juga sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti kejuaraan dunia pada 2018.
"10 atlet timnas dipimpin langsung Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno. Meski tidak memiliki wakil di timnas, namun kami tentunya berharap pencapaian yang terbaik di ajang tersebut," ujarnya.
Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno sebelumnya hadir secara langsung dalam kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) di Makassar, 1 Maret 2017.
Ia menjelaskan, timnas selama ini memang cukup rutin mengelar uji coba di Tiongkok. Kualitas kejuaraan serta banyaknya calon lawan yang punya kemampuan maksimal dinilai cocok untuk memberikan pelajaran khusus bagi para atlet timnas.
Negara "Tirai Bambu" itu juga selama ini dikenal sebagai penghasil atlet tenis meja dunia dan telah terbukti diberbagai kejuaraan internasional.