Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meninjau Bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto, Rabu.

"Rombongan menteri dan gubernur menuju Kabupaten Jeneponto, usai mengunjungi Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel Devo Khaddafi dalam siaran pers yang diterima, Rabu.

Rombongan berjumlah enam orang itu menggunakan pesawat kecil milik TNI Angkatan Darat.

Bendungan Karalloe terletak di antara Desa Garing, Desa Datara Kecamatan Tompobulu dan Desa Taring Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.

Tujuan pembangunan bendungan itu sebagai pengendali banjir, mengaliri daerah irigasi Kelara Karalloe seluas 7.004 hektare, penyedia air baku sekitar 440 liter per detik, pembangkit tenaga listrik 4,5 MW, untuk pariwisata dan perikanan air tawar.

Kehadiran bendungan itu diharapkan bisa meningkatkan cadangan air, peningkatan luas tanam, peningkatan intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen serta peningkatan taraf hidup masyarakat.

Sedianya, bendungan ini diselesaikan dalam kurun waktu 49 bulan, sejak Desember 2013 hingga Desember 2017.

Namun melihat progresnya yang hanya dikisaran 10 persen lebih, tidak memungkinkan jika bisa dirampungkan akhir Desember mendatang.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024