Makasar (Antara Sulsel) - Bupati Gowa  Adnan Purichta Ichsan mengajak wisatawan mancanegera maupun domestik untuk mengunjungi obyek wisata yang ada di daerahnya seperti wisata alam, sejarah maupun religi.

"Gowa memiliki potensi wisata menarik, seperti  wisata alam,  sejarah maupun religi. Lokasinya yang tidak jauh dari Makassar ini membuat tempat wisata itu mudah diakses," kata Adnan pada  Press Confrence Collaboration Destination Development (CDD) di Makassar, Kamis.

Jumpa pers ini dalam rangka Focus Grup Discussion (FGD) bertajuk Collaboration Destination Development (CDD) diberi nama Visit MaMaGo (Makassar, Maros dan Gowa), Now Umrah from Makassar Airport. MaMaGo ini diharapkan   mendukung pengembangan potensi pariwisata di Sulsel khususnya pada tiga daerah tersebut.

"Program ini melibatkan tiga pilar yakni pemerintah, swasta dan 'civil society'. Ketika ketiga elemen ini bergabung maka akan terciptakah inovasi dan gebrakan baru. Memilih Gowa sebagai bagian dalam MaMaGo merupakan pilihan tepat selain karena destinasi menarik ada di Gowa, Bandara Sultan Hasanuddin merupakan pahlawan kebanggaan orang Gowa," tambah Adnan seraya mengapresiasi positif kolaborasi ini.

Forum koloborasi pemangku kepentingan di Sulsel  melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi Sulsel, Dinas Pariwisata Sulsel, Pemerintah Kabupaten, maskapai penerbangan dan pelaku bidang pariwisata.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura l (Persero)  Danang S Baskoro menjelaskan keterlibatan Angkasa Pura (AP) dalam kolaborasi tersebut.

"Arahan Presiden terkait integrasi promosi perdagangan, pariwisata dan investasj, maka AP I sebagai salah satu pemangku kepentingan di industri pariwisata menginisiasi kegiatan CDD untuk mengolaborasi seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Sulsel untuk semakin mengembangkan potensinya," jelas Baskoro.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT AP l M Asrori mengatakan pelayanan bandara secara langsung juga akan memberikan tambahan layanan.

"Secara khusus pengelolaan bandara juga harus membuka akses seluas-luasnya bagi penyedia layanan agen perjalanan. Selain itu teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk peningkatan koordinasi, komunikasi, integrasi dan pengendalian antarpelaku bisnis dan pariwisata," ujar Asrori.

Menurut dia, tahun 2017 ditargetkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara sebanyak sembilan juta orang, sehingga program MaMaGo dapat memberikan pilihan destinasi wisata di Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Gowa.

Potensi wisata ini di antaranya wisata alam Bantimurung, Rammang-Rammang, Taman Prasejarah Leang-Leang, Benteng Roterdam, Pantai Losari, Pulau Kayangan, Malino, Air terjun Takapala, Museum Balla Lompoa dan wisata bendungan Kampili.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024