Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur (Wagub) Agus Arifin Nu`mang melayat ke rumah duka mantan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur di Jalan Dg Tata I Blok V No 6 Makassar, Sabtu (22/4).
Supomo Guntur meninggal dunia sekitar pukul 14.30 di rumah sakit Bayangkara Makassar setelah mendapatkan perawatan kurang lebih dua minggu. Supomo Guntur meninggal dalam usia 63 Tahun.
Wagub Agus Arifin Nu`mang datang didampingi istrinya Andi Majdah Agus AN. Nampak mata Agus Arifin Nu`mang berkaca kaca ketika mendoakan almarhum sambil mengangkat kedua tangannya. Begitu juga nampak raut kesedihan di wajah Andi Majdah ketika berada di sisi almarhum.
Menurut anak kedua almarhum Sulyadi Perdana Putra Kesuma sejak awal bapaknya telah dirawat intensif selama 14 hari di Rumah Sakit Bayangkara karena penyakitnya sesak nafas dan beberapa potensi penyakit lain dideritanya.
Hingga saat ini pelayat terus berdatangan di rumah duka secara silih berganti, baik itu para kerabat, sahabat, para politisi, pejabat kota Makassar dan pejabat provinsi, sanak saudara, ipar, menantu, cucu dan cicit hingga warga sekitar untuk melihat terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Rencananya, dari informasi pihak keluarga, almarhum akan dimakamkan pada Minggu 23 April 2017, di pekuburan keluarga almarhum, Desa Bonto Mate`ne, Kampung Bulloe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Almarhum meninggalkan isteri bernama Hj Rahmi Supomo (Karaeng Caya) serta empat orang anak masing-masing, Sri Wahyuni Supomo Guntur (SG), Sulyadi Perdana Putra, Sri Aryanti dan Suriyanti.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Makassar ini punya sejumlah prestasi semasa hidupnya antara lain, Camat Teladan V tingkat Sulsel tahun 1991, meraih Lencana Pancawarsa II 1991 dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden pada 2005.
Supomo Guntur meninggal dunia sekitar pukul 14.30 di rumah sakit Bayangkara Makassar setelah mendapatkan perawatan kurang lebih dua minggu. Supomo Guntur meninggal dalam usia 63 Tahun.
Wagub Agus Arifin Nu`mang datang didampingi istrinya Andi Majdah Agus AN. Nampak mata Agus Arifin Nu`mang berkaca kaca ketika mendoakan almarhum sambil mengangkat kedua tangannya. Begitu juga nampak raut kesedihan di wajah Andi Majdah ketika berada di sisi almarhum.
Menurut anak kedua almarhum Sulyadi Perdana Putra Kesuma sejak awal bapaknya telah dirawat intensif selama 14 hari di Rumah Sakit Bayangkara karena penyakitnya sesak nafas dan beberapa potensi penyakit lain dideritanya.
Hingga saat ini pelayat terus berdatangan di rumah duka secara silih berganti, baik itu para kerabat, sahabat, para politisi, pejabat kota Makassar dan pejabat provinsi, sanak saudara, ipar, menantu, cucu dan cicit hingga warga sekitar untuk melihat terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Rencananya, dari informasi pihak keluarga, almarhum akan dimakamkan pada Minggu 23 April 2017, di pekuburan keluarga almarhum, Desa Bonto Mate`ne, Kampung Bulloe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Almarhum meninggalkan isteri bernama Hj Rahmi Supomo (Karaeng Caya) serta empat orang anak masing-masing, Sri Wahyuni Supomo Guntur (SG), Sulyadi Perdana Putra, Sri Aryanti dan Suriyanti.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Makassar ini punya sejumlah prestasi semasa hidupnya antara lain, Camat Teladan V tingkat Sulsel tahun 1991, meraih Lencana Pancawarsa II 1991 dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden pada 2005.