Bulukumba (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Bupati Bulukumba Andi Muhammad Sukri Sappewali bersama dengan 15 pemerintah kabupaten lainnya.

"Bupati Bulukumba hadir menerima plakat dan piagam penghargaan tersebut dari Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto pada puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXI di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4)," kata Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum Pemkab Bulukumba Ahmad Rais di Bulukumba, Selasa.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali melalui Ahmad Rais mengatakan raihan penghargaan ini merupakan wujud kerja keras dan kerja sama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Kabupaten Bulukumba untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.

"Saya berkomitmen untuk meningkatkan capaian ini, kalau ini bisa dipertahankan, maka kita akan mendapat penghargaan Parasamya" ujar Sukri Sappewali usai menerima penghargaan tersebut.

Kabupaten Bulukumba untuk tingkat nasional  menempati urutan ke-11, sedangkan tingkat Provinsi Sulsel berada di urutan kedua setelah Kabupaten Pinrang (tingkat nasional berada di urutan ke-5) , menyusul Kabupaten Sidrap urutan ke-3 (berada di urutan 14 tingkat nasional).

Pada momentum Hari Otoda tersebut penyerahan penghargaan ini kepada Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kota. Untuk kategori penyelenggaraan pemerintahan kota tingkat nasional diraih Kota Makassar di urutan pertama, sedangkan Kota Parepare menempati urutan ke-14 tingkat nasonal.

Penghargaan kepada Pemkab dan Pemkot ini didasarkan atas capaian dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang telah dievaluasi oleh Kemendagri.

Pada kesempatan itu Menkopolhukam Wiranto menyampaikan salam dari Presiden Jokowi kepada para tamu undangan yang hadir pada peringatan Hari Otoda itu.

"Beliau memberi tugas kepada saya untuk bertemu saudara-saudara. Salam dari Presiden Jokowi buat saudara-saudara sekalian," kata Wiranto dalam sambutannya.

Wiranto mengatakan pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang sejahtera. Ia juga mengingatkan pemerintah provinsi mempunyai peran penting mengkoordinasikam pembangunan daerah.

"Meneruskan pesan Presiden, gubernur diminta melakukan koordinasi efektif dengan bupati dan walikota di daerah masing-masing. Sinergi antara pusat dan daerah juga penting. Sinergi pemprov dan pemerintah kabupaten dan kota juga begitu," ujarnya.

Sementara Direktur Jenderal Otda Kemendagri Soni Sumarsono menekankan empat makna pokok tema Hari Otoda yakni pelaksanaan Otoda harus mampu meningkatkan pelayanan publik sesuai kepentingan masyarakat, peningkatan pelayanan publik harus berbasis teknologi informasi, dan komunikasi atau  e-government.

Selain itu, lanjut dia, ketepatan penyediaan pelayanan publik berbasis e-government membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur pemerintah daerah, dan terakhir, peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis e- government  bakal dapat mewujudkan tata kelola pemda yang baik dan aparatur pemda yang bersih.

Acara peringatan Hari Otoda  XXI 2017 yang bertemakan "Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Goverment" itu juga dirangkaikan dengan pameran produk-produk unggulan yang ditampilkan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari daerah.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024