Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Perdagangan melaksanakan peninjauan ke sejumlah gudang penyimpanan di Makassar, Sulawesi Selatan, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) termasuk stabilisasi harga jelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Kunjungan ini untuk memastikan stok ataupun ketersediaan Sembako utamanya tiga komuditas yang ditetapkan Kemendag pada Harga Eceran Tertinggi atau HET, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Daging," papar Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar, Kemendag, Sutriono Edi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Disela kunjungan di Gudang Usaha Dagang (UD) Benteng Baru, jalan Galangan Kapal, Makassar, Edi menuturkan peninjauan ini sebagai bagian dari program Kemendag dalam hal stabilisasi harga serta memastikan ketersediaan aman hingga lebaran.

Tidak hanya kunjungan di UD Benteng Baru, rombongan juga meninjau gudang distributor PT Mitra Jaya Abadi dan gudang PT Indomarco Adi Prima jalan Sultan Abdullah Makassar guna pengecekan stok gula pasir, minyak goreng kemasan yang HET-nya sudah ditetapkan.

Pada kesempatan itu, Edi bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah berbincang dengan pihak pengelola gudang tentang stok dan kemungkinan harga itu dapat bertahan hingga lebaran, namun ternyata setelah ditinjau diketahui mampu melebihi dari target yang ditetapkan.

"Karena stok disini katanya melimpah, kami berharap bisa didistribusikan bukan hanya di Sulsel tapi daerah lain yang membutuhkan kalaupun itu over stok. Tentu dengan kunjungan ini memastikan program Kemendag yang disepakati Asosiasi distributor besar bisa berjalan," tambahnya.

Untuk HET tiga komuditas pangan yang sudah disepakati yakni harga Gula Pasir per liter Rp12.500, disusul Minyak Goreng Kemasan Rp11 ribu per liter dan Daging Sapi Rp80 ribu per kilogram khusus di pasar retail atau moderen. Ditetapkannya tiga komuditas ini sebagai antisipasi adanya permainan harga jelang Ramadan dan lebaran.

"Kita akan evaluasi program ini hingga September apabila sudah memadai, apakah akan diberlakukan kepada komuditas pangan lainnya tetap dilihat perkembangannya, masyarakat tidak perlu khawatir," tambah dia.

Sementara Kadisperindag Sulsel Hadi Basalamah pada kesempatan itu menegeskan untuk stok pangan di Sulsel sangat aman dan bisa bertahan hingga beberapa bulan kedepan. Untuk stok gula pasir disiapkan 30 ribu ton bertahan hingga September 2017.

"Stok untuk pangan di Sulsel sangat aman baik minyak goreng, gula pasir, beras dan sejumlah pangan lainnya kita punya stok dan bisa bertahan hingga September. Kami juga siap mendistribusikan ke Provinsi lain bila diperlukan, sebab Sulsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan," ujarnya kepada wartawan.

Tidak hanya mengunjungi gudang, pemantauan di pasar tradisional Terong Makassar dilakukan untuk memastikan perbedaan harga. Meski ada perbedaan harga di pasar tradisional dengan pasar modern terkait dengan harga minyak goreng dan gula pasir, namun harga tidak terpaut jauh.

Kunjungan di pasar modern Lotte Mart di mal Panakukang juga dilakukan, HET untuk minyak goreng kemasan dan gula sudah sesuai dengan penetapan harga. Kendati belum sepenuhnya seluruh pasar moderen menerapkan aturan itu.

Kepala Perwakilan KPPU Makassar, Ramli Simanjuntak yang juga ikut melakukan peninjauan di Lotte Mart kepada wartawan menegaskan pihaknya akan menerapkan sanksi bagi pasar retail maupun modern bila tidak mematuhi aturan.

"Kita akan memberikan rekomendasi hingga sanksi bila masih ada pasar moderen yang tidak mematuhi kesepakatan Kemendag dengan para Asosiasi terkait HET tiga komuditas itu, sanksi ringan berupa teguran dan terberat izin dicabut," tegasnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024