Mamuju (Antara Sulbar) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) ditingkat Provinsi dan Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat diminta memaksimalkan fungsinya melahirkan Qari` dan Qaria`h, serta Hafidz dan Hafiza, terbaik.
"LPTQ di Sulbar diminta memaksimalkan fungsinya melahirkan Qari` dan Qaria`h, serta Hafidz dan Hafiza, terbaik, karena tugas itu juga sejalan dengan program pemerintah," kata staf ahli Gubernur Sulbar, Darno Madjid di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan penyelenggaraan STQ VII (Seleksi Tilawatil Qur`an) dengan tema "Kita budayakan gerakan revolusi mental menuju masyarakat Sulbar yang baik" yang telah berlansung selama dua hari, di Mamuju, yakni tanggal 23 - 25 April 2017 di Pelataran Mesjid Baitul Anwar Mamuju diharapkan menjadi motivasi.
"Jadikan STQ yang sudah digelar itu motivasi dan mendukung program gerakan revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah, dalam mencapai fungsi LPTQ," katanya.
Menurut dia, tantangan untuk masyarakat Sulbar kedepan dalam menghadapi segala lini kehidupan yang semakin kompleks, harus mampu membangkitkan spirit dalam membangun kebersamaan, memperkokoh komitmen, merapatkan barisan guna mengawal percepatan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan rakyat Sulbar.
Ia juga menyampaikan, Sulbar mempunyai potensi bakat baca tulis Alqur`an yang baik, dibuktikan beberapa tahun yang lalu Qori Hasan Basri, berprestasi sampai ke tingkat nasional.
Ia berterima kasih atas terlaksananya STQ di Sulbar yang terlaksana dengan penuh tanggung jawab, dan juga berterima kasih kepada Dewan Hakim yang telah melaksanakan tugas-tugas perhakimannya secara profesional dan tulus.
Ia berharap agar para wakil Sulbar yang dilahirkan STQ dapat berprestasi untuk dapat berprestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 sampai 22 Juli 2017 di Provinsi Kalimantan Utara.
"Kepada peserta yang belum berhasil meraih juara diajang STQ yang telah digelar diharapkan untuk terus memacu diri untuk meningkatkan kompetinsinya agar dimasa-masa yang akan datang dapat meraih kesuksesan," ujarnya.
"LPTQ di Sulbar diminta memaksimalkan fungsinya melahirkan Qari` dan Qaria`h, serta Hafidz dan Hafiza, terbaik, karena tugas itu juga sejalan dengan program pemerintah," kata staf ahli Gubernur Sulbar, Darno Madjid di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan penyelenggaraan STQ VII (Seleksi Tilawatil Qur`an) dengan tema "Kita budayakan gerakan revolusi mental menuju masyarakat Sulbar yang baik" yang telah berlansung selama dua hari, di Mamuju, yakni tanggal 23 - 25 April 2017 di Pelataran Mesjid Baitul Anwar Mamuju diharapkan menjadi motivasi.
"Jadikan STQ yang sudah digelar itu motivasi dan mendukung program gerakan revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah, dalam mencapai fungsi LPTQ," katanya.
Menurut dia, tantangan untuk masyarakat Sulbar kedepan dalam menghadapi segala lini kehidupan yang semakin kompleks, harus mampu membangkitkan spirit dalam membangun kebersamaan, memperkokoh komitmen, merapatkan barisan guna mengawal percepatan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan rakyat Sulbar.
Ia juga menyampaikan, Sulbar mempunyai potensi bakat baca tulis Alqur`an yang baik, dibuktikan beberapa tahun yang lalu Qori Hasan Basri, berprestasi sampai ke tingkat nasional.
Ia berterima kasih atas terlaksananya STQ di Sulbar yang terlaksana dengan penuh tanggung jawab, dan juga berterima kasih kepada Dewan Hakim yang telah melaksanakan tugas-tugas perhakimannya secara profesional dan tulus.
Ia berharap agar para wakil Sulbar yang dilahirkan STQ dapat berprestasi untuk dapat berprestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 sampai 22 Juli 2017 di Provinsi Kalimantan Utara.
"Kepada peserta yang belum berhasil meraih juara diajang STQ yang telah digelar diharapkan untuk terus memacu diri untuk meningkatkan kompetinsinya agar dimasa-masa yang akan datang dapat meraih kesuksesan," ujarnya.