Makassar (Antara Sulsel) - Tuan rumah PSM akhirnya mampu merebut tiga poin penuh setelah mengalahkan Persija Jakarta denga skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam.

Gol semata wayang tim "JUku Eja" yang mampu mengangkat tim kebanggaan masyarakat Makassar itu keposisi atas klasemen sementara Liga 1 dipersembahkan Wiljam Pluim ketika pertandingan memasuki menit ke-80.

Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts, usai pertandingan mengakui jika timnya dibabak pertama memang lebih tertekan namun pertahanan tim sudah maksimal.

"Waktu Muhammad Arfan masuk memang membuat lini tengah kita lebih hidup. Dan inipun yang membuat kita berhasil tampil lebih mendominasi dan mencetak gol,"ujarnya.

Mengenai pergantian Ridwan Tawainella dengan Titus Bonai, dirinya mengaku sudah difikirkan secara matang dan pada akhirnya mampu  memberikan assist bagi terciptanya gol PSM.

"Setelah memperhatikan beberapa lama, saya lihat kelemahan Pesija ada di sisi sayap kanan. Itupun mengapa saya masukkan Titus Bonai menggantikan Ridwan dan akhirnya berjalan efektif," ujarnya.

Pelatih Kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra, mengatakan semua orang tidak mau kalah dan kami juga ingin cari poin namun hasil yang kita raih tidak sesuai yang diharapkan.

"Soal pergantian pemain setelah Sandi Sute di kartu merah, kami memang tidak memasukkan pemain bertahan karena kita ingin tetap tampil menyerang," katanya.

Sementara jalannya pertandingan, tampil dihadapan 12 ribuan pedukungnya sendiri dan disaksikan secara langsung orang nomor dua di Indonesia yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), membuat PSM tidak ragu mengambil inisiatif penyerangan.

Keputusan itu langsung memberikan peluang yang nyaris melahirkan gol dini ketika pertandingan baru memasuki menit ke-3. Peluang ini diawali tedangan bebas yang didapatkan setelah pemain Persija Jakarta melakukan pelanggaran sedikit diluar garis 16 besar.

Sayang peluang ini belum berhasil setelah tendangan Klok yang dipercaya sebagai eksekusi hanya membentur pagar hidup Persija Jakarta.

Tim tamu merespon dengan baik melalui Bruno da Silva Lopes pada saat memasuki menit ke-12. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti hanya melambung tinggi diatas mistar gawang tim "Juku Eja".

Peluang itu membuat pemain Persija semakin termotivasi untuk bermain terbuka. Upaya itu membuat pemain PSM terpaksa harus melakukan pelanggaran. Namun seperti halnya tendangan bebas Klok yang gagal menemui sasaran di peluang pertama PSM,peluang tendangan bebas pemain Persija juga gagal berbuah gol.

Peluang matang kembali didapatkan Persija melalui Luiz Carlos pada menit ke-17. Sayang tendangan kerasnya masih bisa dihalau penjaga gawang Rivky Mokodompit.

Dominasi tim tamu terus berlanjut meski pada skor tetap tidak berubah 0-0 hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama.

Berbarengan dengan itu, Wapres JK yang hadir sejak awal babak juga pada akhirnya meninggalkan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.

Memasuki babak kedua, PSM yang tertekan dibabak pertama mencoba untuk kembali mengambil alih permainan. Sayang upaya ini tidak berjalan maksimal dan justru tim Persija Jakarta yang kembali nyaris unggul pada menit ke 49. Untung tendangan penyerang Persija masih membentur mistar gawang dan tidak mengubah skor.

Beberapa menit kemudian akhirnya PSM bisa sedikit bermain lebih lepas. Beberapa tekanan berhasil dilakukan termasuk dua sodoran Titus Bonai yang masuk menggantikan Ridwan Tawainella pada babak kedua.

Namun dua umpan silang pemain asal Papua itu gagal dijangkau Reinaldo yang ditempatkan sebagai striker utama dalam pertandingan tersebut.

Pada menit ke-72, PSM akhirnya unggul pemain setelah Sandi Sute mendapatkan kartu kuning kedua setelah mengganjal M Rahmat.

Unggul jumlah pemain membuat PSM semakin termotivasi untuk mencetak gol. Gol yang ditunggu sejak lama akhirnya muncul juga melalui tendangan keras dari Wiljam Pluim pada menit ke 80. Gol ini dimulai dari umpan cantik dari Tibo ke Pluim yang tanpa kawalan dan melakukan tendangan keras yang gagal dijangkau penjaga gawang Persija.

Namun unggul 1-0 tidak membuat PSM bermain lebih tenang. Terbukti Zulkifli Syukur yang harus mendapatkan kartu kuning kedua. Inipun yang membuat kedua tim kembali imbang dalam jumlah pemain. Untung keluarnya Zulkifli tidak membuat PSM kebobolan dan tetap menang 1-0 hingga berakhirnya pertandingan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024