Mamuju (Antara Sulbar) - Pejabat Gubernur Sulawesi Barat Carlo Brix Tewu mengatakan, pendidikan adalah aset besar negara yang harus ditingkatkan untuk melahirkan generasi bangsa yang cerdas serta beriman.

"Aset terbesar negara Indonesia bukan hanya kekayaan tambang, gas dan minyak bumi, tetapi pendidikan untuk menciptakan manusia Indonesia sebagai generasi bangsa yang cerdas serta beriman," kata Carlo di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, momentum hari pendidikan nasional 2 Mei 2017 mesti dijadikan ajang untuk mengembangkan kualitas Indonesia, dengan percepatan program pendidikan yang merata dan berkualitas.

"Komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan srategis bagi peradaban dan daya saing bangsa, momen ini juga mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa serta peningkatan rasa nasionalisme dikalangan insan pendidikan," katanya.

Menurut dia, pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa sehinga pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata.

"Semua elemen masyarakat mesti dapat terlibat demi mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa, tanggung jawab pendidikan itu bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah," katanya.

Tetapi kata dia, seluruh masyarakat oleh karena itu dalam kesempatan nanti, para pemangku kepentingan agar bagaimana menciptakan suatu konsep keterlibatan masyarakat dalam pendidikan secara keseluruhan," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024