Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang berharap para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel terus mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru di daerah ini.
"Terus dorong munculnya pengusaha-pengusaha baru karena kemajuan suatu negara ditentukan oleh para pengusaha yang melakukan kegiatan ekonomi di negara itu sendiri," kata Agus saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Sulsel Tahun 2017 di Makassar, Rabu.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu mengingatkan para pengusaha muda agar menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dalam melakukan aktivitas usaha.
"Jangan sampai justru pengusaha dari luar menjadi pelaku utama ekonomi, sehingga pengusaha lokal hanya menjadi penonton saja," ucapnya.
Agus juga mengatakan bahwa dari segi ekonomi, jarak perbedaan antara masyarakat miskin dan yang kaya di Sulawesi Selatan tidak terlalu jauh.
"Hal ini karena sistem ekonomi di Sulawesi Selatan menganut sistem ekonomi kerakyatan," lanjutnya.
Orang nomor dua Sulawesi Selatan itu berharap agar HIPMI dapat memberikan peran yang besar dalam rangka kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan secara khusus, dan kemajuan ekonomi Indonesia secara umum.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Sulsel Herman Heizer mengatakan pihaknya bertekad untuk memajukan Sulsel melalui keberadaan HIPMI.
Dia juga mengakui kalau pihaknya terus melahirkan program program strategis untuk mengembangkan HIPMI dan untuk kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan ke depan.
"Terus dorong munculnya pengusaha-pengusaha baru karena kemajuan suatu negara ditentukan oleh para pengusaha yang melakukan kegiatan ekonomi di negara itu sendiri," kata Agus saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Sulsel Tahun 2017 di Makassar, Rabu.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu mengingatkan para pengusaha muda agar menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dalam melakukan aktivitas usaha.
"Jangan sampai justru pengusaha dari luar menjadi pelaku utama ekonomi, sehingga pengusaha lokal hanya menjadi penonton saja," ucapnya.
Agus juga mengatakan bahwa dari segi ekonomi, jarak perbedaan antara masyarakat miskin dan yang kaya di Sulawesi Selatan tidak terlalu jauh.
"Hal ini karena sistem ekonomi di Sulawesi Selatan menganut sistem ekonomi kerakyatan," lanjutnya.
Orang nomor dua Sulawesi Selatan itu berharap agar HIPMI dapat memberikan peran yang besar dalam rangka kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan secara khusus, dan kemajuan ekonomi Indonesia secara umum.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Sulsel Herman Heizer mengatakan pihaknya bertekad untuk memajukan Sulsel melalui keberadaan HIPMI.
Dia juga mengakui kalau pihaknya terus melahirkan program program strategis untuk mengembangkan HIPMI dan untuk kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan ke depan.