Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Bosowa (Unibos) Makassar siap menggelar kejuaraan taekwondo terbuka di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5-7 Mei 2017.
Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel demisioner, Muhammad Tahir di Makassar, Rabu, mengatakan kejuaraan ini rencananya akan diikuti sebanyak 400 atlet dari berbagai daerah seperti Sulsel, Sulbar, Sultra, Papua, hingga Baubau.
"Persaingan tentu akan lebih ketat dengan hadirnya atlet dari berbagai daerah. Kita tentunya berharap pembinaan atlet khususnya di Sulsel semakin berkembang," ujarnya.
Untuk kejuaraan terbuka ini, akan mempertandingkan sejumlah kategori dan kelas seperti cadet (usia 10-12 tahun), junior (usia 12-14 tahun), serta kelas senior untuk usia antara 17 tahun keatas.
Khusus untuk ajang tersebut, kata dia, dirinya dipercaya juga sebagai pelatih tim tuan rumah Unibos.Dirinya juga siap dan fokus agar bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut.
"Saya memang dipercaya sebagai pelatih Unibos. Saya juga memiliki asisten yang tentunya lebih rutin untuk mematangkan dan meningkatkan kemampuan atlet," jelasnya.
Sementara itu, dua kabupaten di Sulawesi Selatan masing-masing Tana Toraja dan Pinrang bersaing menjadi penyelenggara babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) cabang taewkondo 2017.
"Untuk kesiapan, tentu keduanya sudah siap karena berani mengajukan diri. Namun bukan itu saja yang jadi penilaian namun bagaimana respon daerah lain karena tentu akan mencari yang lokasinya dekat," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Tana Toraja sendiri memang begitu serius untuk melaksanakan babak kualifikasi. Begitupun dengan Pinrang yang juga bersemangat karena nantinya juga akan tampil sebagai tuan rumah Porda XVI pada 2018.
Untuk itu, Pengprov TI Sulsel selanjutnya akan mengumpulkan seluruh pengcab atau daerah peserta pra-porda untuk menentukan satu dari dua kabupaten itu untuk menjadi penyelenggara pra-porda 2017.
Pihaknya juga tentu akan melihat lagi sejauh mana persiapan kedua daerah termasuk keseriusan mereka untuk menjadi tuan rumah.
Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sulsel demisioner, Muhammad Tahir di Makassar, Rabu, mengatakan kejuaraan ini rencananya akan diikuti sebanyak 400 atlet dari berbagai daerah seperti Sulsel, Sulbar, Sultra, Papua, hingga Baubau.
"Persaingan tentu akan lebih ketat dengan hadirnya atlet dari berbagai daerah. Kita tentunya berharap pembinaan atlet khususnya di Sulsel semakin berkembang," ujarnya.
Untuk kejuaraan terbuka ini, akan mempertandingkan sejumlah kategori dan kelas seperti cadet (usia 10-12 tahun), junior (usia 12-14 tahun), serta kelas senior untuk usia antara 17 tahun keatas.
Khusus untuk ajang tersebut, kata dia, dirinya dipercaya juga sebagai pelatih tim tuan rumah Unibos.Dirinya juga siap dan fokus agar bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut.
"Saya memang dipercaya sebagai pelatih Unibos. Saya juga memiliki asisten yang tentunya lebih rutin untuk mematangkan dan meningkatkan kemampuan atlet," jelasnya.
Sementara itu, dua kabupaten di Sulawesi Selatan masing-masing Tana Toraja dan Pinrang bersaing menjadi penyelenggara babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) cabang taewkondo 2017.
"Untuk kesiapan, tentu keduanya sudah siap karena berani mengajukan diri. Namun bukan itu saja yang jadi penilaian namun bagaimana respon daerah lain karena tentu akan mencari yang lokasinya dekat," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Tana Toraja sendiri memang begitu serius untuk melaksanakan babak kualifikasi. Begitupun dengan Pinrang yang juga bersemangat karena nantinya juga akan tampil sebagai tuan rumah Porda XVI pada 2018.
Untuk itu, Pengprov TI Sulsel selanjutnya akan mengumpulkan seluruh pengcab atau daerah peserta pra-porda untuk menentukan satu dari dua kabupaten itu untuk menjadi penyelenggara pra-porda 2017.
Pihaknya juga tentu akan melihat lagi sejauh mana persiapan kedua daerah termasuk keseriusan mereka untuk menjadi tuan rumah.