Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta semua kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di daerah itu agar tidak membawa bendera organisasi pemuda itu dalam politik praktis.

"KNPI tidak boleh berpolitik. Kalau individu kader atau pengurusnya boleh berpolitik, tapi tidak boleh membawa-bawa KNPI," ujar Adnan Purichta saat membuka acara Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten Gowa di Sungguminasa Jumat.

Bupati Gowa juga menitipkan pesan kepada anggota KNPI tersebut agar selain tidak berpolitik, juga diharapkan agar lebih banyak menggelar diskusi.

"KNPI harus melakukan banyak diskusi secara rutin untuk melahirkan banyak ide. Kreativitas pemuda sangat ditunggu dalam membangun bangsa ini sekaligus mempertegas dirinya sebagai pelanjut generasi," katanya.

Mantan anggota DPRD Sulsel ini juga berharap KNPI melakukan pengkaderan di tingkat sekolah untuk mempersiapkan pemimpin sejak dini.

"Tidak ada pemimpin yang lahir begitu saja, tapi melalui proses. KNPI harus berperan menyiapkan itu dan sampai hari ini pun, KNPI sudah melahirkan banyak pemimpin," jelasnya.

Adnan mencontohkan keberhasilan dirinya dalam memimpin daerahnya karena ia menganggap tidak ada seseorang yang bisa langsung sukses tanpa proses panjang seperti dirinya.

"Saya saja tidak langsung ikut pilkada bupati dan menang, tapi melalui proses panjang. Saya dua periode di DPRD Sulsel sebelum bertarung di pilkada yang lalu," ungkap Adnan.

Sementara itu, Ketua KNPI Sulsel Imran Eka Saputra berharap setelah pagelaran Musda tersebut, KNPI Gowa bisa kembali eksis setelah vakum beberapa lama.

"Ke depan kita tentu berharap kegiatan KNPI Sulsel bisa banyak yang berpusat di Gowa karena daerah ini merupakan penyangga utama Kota Makassar," ujarnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024