Makassar (Antara Sulsel) - Perenang asal Kota Makassar berhasil tampil terbaik dan menyapu bersih seluruh medali kuota Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi Sulawesi Selatan di Kolam Renang Mattoanging Makassar, 6-7 Mei 2017.
Delegasi Teknis Renang O2SN Sulsel Nadwi di Makassar, Minggu mengatakan untuk dua kuota O2SN tingkat SMP masing-masing direbut Noval Saputra (putra) dan St Aisya Bakri (putri) yang masing-masing merebut tiga emas pada ajang tersebut.
Sementara dua kuota untuk SD yakni Ariel Hidayarullah dan Ananda Rintania yang seluruhnya dari Makassar dan masing-masing merebut tiga medali emas.
Ia menjelaskan, untuk Noval yang meraih tiga emas sebenarnya memiliki perolehan medali yang sama dengan Toriq dari dari Kabupaten Luwu Timur yakni tiga emas, namun Toriq kalah tajam waktunya dari Noval sehingga gagal terpilih untuk mewakili Sulsel pada ajang tingkat nasional di Medan pada September 2017.
"Kami sudah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai punya potensi bersaing di tingkat nasional. Artinya kecepatan waktu setiap atlet begitu menentukan demi menjaga peluang meraih medali ada O2SN tingkat nasional nanti," ujarnya.
Dalam ajang O2SN tingkat Provinsi Sulsel diikuti sebanyak 68 atlit terdiri dari 34 atlet SD dan 34 atlet SMP, yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sulsel.
Ia juga mengapresiasi atlet asal Makassar dan optimistis memiliki peluang besar untuk bisa terpilih. Salah satu alasannya karena banyak menurunkan perenang terbaik dari dua klub renang di Makassar yakni Poetere dan Kuda Laut yang selama ini juga rutin mewakili Sulsel di kejuaraan renang antarperkumpulan di beberapa daerah sebelumnya.
"Kami sebelumnya berharap ada kejutan dari daerah termasuk meloloskan atletnya mewakili Sulsel pada O2SN tingkat nasional ke depan," ujar pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan tersebut.
Delegasi Teknis Renang O2SN Sulsel Nadwi di Makassar, Minggu mengatakan untuk dua kuota O2SN tingkat SMP masing-masing direbut Noval Saputra (putra) dan St Aisya Bakri (putri) yang masing-masing merebut tiga emas pada ajang tersebut.
Sementara dua kuota untuk SD yakni Ariel Hidayarullah dan Ananda Rintania yang seluruhnya dari Makassar dan masing-masing merebut tiga medali emas.
Ia menjelaskan, untuk Noval yang meraih tiga emas sebenarnya memiliki perolehan medali yang sama dengan Toriq dari dari Kabupaten Luwu Timur yakni tiga emas, namun Toriq kalah tajam waktunya dari Noval sehingga gagal terpilih untuk mewakili Sulsel pada ajang tingkat nasional di Medan pada September 2017.
"Kami sudah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang dinilai punya potensi bersaing di tingkat nasional. Artinya kecepatan waktu setiap atlet begitu menentukan demi menjaga peluang meraih medali ada O2SN tingkat nasional nanti," ujarnya.
Dalam ajang O2SN tingkat Provinsi Sulsel diikuti sebanyak 68 atlit terdiri dari 34 atlet SD dan 34 atlet SMP, yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sulsel.
Ia juga mengapresiasi atlet asal Makassar dan optimistis memiliki peluang besar untuk bisa terpilih. Salah satu alasannya karena banyak menurunkan perenang terbaik dari dua klub renang di Makassar yakni Poetere dan Kuda Laut yang selama ini juga rutin mewakili Sulsel di kejuaraan renang antarperkumpulan di beberapa daerah sebelumnya.
"Kami sebelumnya berharap ada kejutan dari daerah termasuk meloloskan atletnya mewakili Sulsel pada O2SN tingkat nasional ke depan," ujar pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan tersebut.