Makassar (Antara Sulsel) - Anggota DPRD Makassar Adi Rasyid Ali terpilih memimpin Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan pada pemilihan ketua dalam musyawarah daerah (musda) Pertina di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Pada pemilihan yang berlangsung hingga tiga putaran itu, Adi Rasyid Ali (ARA) akhirnya terpilih menjadi Ketua Pertina Periode 2017-2021 setelah meraih delapan suara atau unggul satu suara dari calon nomor urut satu Ryan Latief yang berstatus petahana.
"Saya baru pertama mengikuti pemilihan sampai tiga kali dilakukan. Pertarungan ini memang lebih ketat dan saya begitu terharu melihat hal itu," ujar Ketua Pertina Sulsel terplih, Adi Rasyid Ali usai acara pemilihan.
Ketua Partai Demokrat Makassar itu menjelaskan, amanah dan kepercayaan dari pmilik suara tentunya akan diemban dan dipertanggung-jawabkan secara maksimal
Dirinya sebagai ketua juga akan segera membentuk komposisi kepengurusan yang lebih solid. Pertina Sulsel dibawah kendalinya juga akan fokus meningkatkan pembinaan dan membuat cabang olahraga tinju Sulsel bisa terus maju dan mampu menjadi penyumbang medali bagi Sulsel baik di ajang nasional hingga internasional.
"Dalam satu minggu terakhir ini menguras tenaga dan fikiran, belum lagi riak-riak yang terjadi selama proses menjelang pemilihan, namun semua itu merupakan proses agar Pertina semakin baik kedepan," ujarnya.
Terpilihnya ketua baru ini tentunya diharapkan bisa membuat roda organisasi Pertina Sulsel bisa berjalan maksimal. Persoalan dualisme kepengurusan yang sebelumnya mengganggu persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) diharapkan tidak lagi terjadi dengan terpilihnya ketua baru yang dilakukan secara fair.
Sebelumnya, Pertina Sulsel memang dilanda dualisme yakni kepengurusan Pertina dibawah kendali Ryan Latief dan Pertina Amirullah Abbas.
Persoalan ini berjalan cukup lama sebelum akhirya dibawa ke persidangan arbitrase olahraga. Dalam sidang itu belum begitu memberikan kepastian hukum meski lebih dominan memberikan pengakuan ke Ryan Latief yang kembali bertarung hari ini meski kalah satu suara.
Pada pemilihan yang berlangsung hingga tiga putaran itu, Adi Rasyid Ali (ARA) akhirnya terpilih menjadi Ketua Pertina Periode 2017-2021 setelah meraih delapan suara atau unggul satu suara dari calon nomor urut satu Ryan Latief yang berstatus petahana.
"Saya baru pertama mengikuti pemilihan sampai tiga kali dilakukan. Pertarungan ini memang lebih ketat dan saya begitu terharu melihat hal itu," ujar Ketua Pertina Sulsel terplih, Adi Rasyid Ali usai acara pemilihan.
Ketua Partai Demokrat Makassar itu menjelaskan, amanah dan kepercayaan dari pmilik suara tentunya akan diemban dan dipertanggung-jawabkan secara maksimal
Dirinya sebagai ketua juga akan segera membentuk komposisi kepengurusan yang lebih solid. Pertina Sulsel dibawah kendalinya juga akan fokus meningkatkan pembinaan dan membuat cabang olahraga tinju Sulsel bisa terus maju dan mampu menjadi penyumbang medali bagi Sulsel baik di ajang nasional hingga internasional.
"Dalam satu minggu terakhir ini menguras tenaga dan fikiran, belum lagi riak-riak yang terjadi selama proses menjelang pemilihan, namun semua itu merupakan proses agar Pertina semakin baik kedepan," ujarnya.
Terpilihnya ketua baru ini tentunya diharapkan bisa membuat roda organisasi Pertina Sulsel bisa berjalan maksimal. Persoalan dualisme kepengurusan yang sebelumnya mengganggu persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) diharapkan tidak lagi terjadi dengan terpilihnya ketua baru yang dilakukan secara fair.
Sebelumnya, Pertina Sulsel memang dilanda dualisme yakni kepengurusan Pertina dibawah kendali Ryan Latief dan Pertina Amirullah Abbas.
Persoalan ini berjalan cukup lama sebelum akhirya dibawa ke persidangan arbitrase olahraga. Dalam sidang itu belum begitu memberikan kepastian hukum meski lebih dominan memberikan pengakuan ke Ryan Latief yang kembali bertarung hari ini meski kalah satu suara.