Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bekerja sama dengan BUMN Club menyiapkan 29 ribu paket sembako untuk pasar murah menjelang Ramadhan.
"Pasar murah ini akan dilaksanakan di 24 kabupaten/kota di Sulsel, khusus untuk di Makassar akan dilakukan di 5 titik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulsel Gemala Fauza yang ditemui usai rapat terkait penyelenggaraan pasar murah tersebut di Makassar, Kamis.
Paket sembako tersebut, kata dia, akan berisi beras dua kilogram, gula dua kilogram, tepung terigu dua kilogram, minyak goreng dua liter, susu kental manis dua kaleng, mentega tiga pouch, dan satu kaleng biskuit.
Harga pasar untuk satu paket tersebut, kata dia, mencapai Rp147.500, namun dari pihak distributor memberikan diskon sehingga pihak pemprov memperoleh harga Rp127.100.
"Jadi kami beli dari distributor seharga Rp127.100, tetapi masyarakat bisa membeli paket tersebut hanya seharga Rp50.000, kami mensubsidi hingga Rp77.100 per paket," jelasnya.
Untuk memperoleh paket sembako tersebut, menurut Gemala, masyarakat yang tidak mampu akan memperoleh kupon yang menunjukkan mereka berhak menebus paket sembako murah tersebut.
"Kupon ini akan didistribusikan melalui lurah dan camat, karena mereka lah yang paling mengetahui masyarakat mereka yang berhak," tuturnya.
Peluncuran pasar murah tersebut, lanjutnya, direncanakan akan digelar pada 7 Juni mendatang di Lapangan Hasanuddin, Kota Makassar, dan akan berlangsung di 24 kabupaten/kota dalam seminggu berikutnya.
"Titik pelaksanaan pasar murah ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk miskin yang besar," pungkasnya.
"Pasar murah ini akan dilaksanakan di 24 kabupaten/kota di Sulsel, khusus untuk di Makassar akan dilakukan di 5 titik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulsel Gemala Fauza yang ditemui usai rapat terkait penyelenggaraan pasar murah tersebut di Makassar, Kamis.
Paket sembako tersebut, kata dia, akan berisi beras dua kilogram, gula dua kilogram, tepung terigu dua kilogram, minyak goreng dua liter, susu kental manis dua kaleng, mentega tiga pouch, dan satu kaleng biskuit.
Harga pasar untuk satu paket tersebut, kata dia, mencapai Rp147.500, namun dari pihak distributor memberikan diskon sehingga pihak pemprov memperoleh harga Rp127.100.
"Jadi kami beli dari distributor seharga Rp127.100, tetapi masyarakat bisa membeli paket tersebut hanya seharga Rp50.000, kami mensubsidi hingga Rp77.100 per paket," jelasnya.
Untuk memperoleh paket sembako tersebut, menurut Gemala, masyarakat yang tidak mampu akan memperoleh kupon yang menunjukkan mereka berhak menebus paket sembako murah tersebut.
"Kupon ini akan didistribusikan melalui lurah dan camat, karena mereka lah yang paling mengetahui masyarakat mereka yang berhak," tuturnya.
Peluncuran pasar murah tersebut, lanjutnya, direncanakan akan digelar pada 7 Juni mendatang di Lapangan Hasanuddin, Kota Makassar, dan akan berlangsung di 24 kabupaten/kota dalam seminggu berikutnya.
"Titik pelaksanaan pasar murah ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk miskin yang besar," pungkasnya.