Makassar (Antara Sulsel) - Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet mengunjungi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di rumah jabatannya, Jalan Penghibur, Makassar, Jumat.
Pertemuan Dubes Prancis dan beberapa orang rombongannya itu untuk membahas peluang kerja sama di beberapa bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar.
"Kami ke sini karena mengetahui jika kota Makassar adalah kota yang berkembang dengan banyak potensi yang bisa kita kerjasamakan," ujar Jean Charles Berthonnet melalui penerjemahnya.
Adapun pertemuan keduanya yang membahas peluang kerja sama itu yakni di bidang maritim, kota pintar, budaya, dan pendidikan. Dubes Berthonnet menyampaikan akan kembali lagi ke Makassar untuk menindaklanjuti pertemuannya hari ini.
"Ini bukan pertemuan terakhir kita, melainkan kami akan kembali ke sini lagi (Makassar) untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini," kata Dubes Berthonnet.
Kesepakatan kerja sama antara Perancis dan Makassar akan diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dijadwalkan berlangsung saat Makassar F8 nanti (6-10 September 2017) di Anjungan Pantai Losari.
"Ada program beasiswa, sister city dengan kota Nice di Perancis, kota pintar dengan ENGIE Ineo dan pengiriman delegasi dari Perancis untuk berpartisipasi saat Makassar F8," terang Danny.
Kunjungan Dubes Berthonnet juga dimanfaatkan Wali Kota Danny memperkenalkan kuliner khas Makassar, Coto Makassar, Mie Kering, Kue Barongko, dan minuman Markisa olahan.
Dubes Berthonnet bertandang ke kediaman resmi Wali Kota Danny bersama empat stafnya. Ia merasa sangat senang dapat berkunjung ke Makassar dan bertemu dengan orang nomor satu Makassar.
Pertemuan Dubes Prancis dan beberapa orang rombongannya itu untuk membahas peluang kerja sama di beberapa bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar.
"Kami ke sini karena mengetahui jika kota Makassar adalah kota yang berkembang dengan banyak potensi yang bisa kita kerjasamakan," ujar Jean Charles Berthonnet melalui penerjemahnya.
Adapun pertemuan keduanya yang membahas peluang kerja sama itu yakni di bidang maritim, kota pintar, budaya, dan pendidikan. Dubes Berthonnet menyampaikan akan kembali lagi ke Makassar untuk menindaklanjuti pertemuannya hari ini.
"Ini bukan pertemuan terakhir kita, melainkan kami akan kembali ke sini lagi (Makassar) untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini," kata Dubes Berthonnet.
Kesepakatan kerja sama antara Perancis dan Makassar akan diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dijadwalkan berlangsung saat Makassar F8 nanti (6-10 September 2017) di Anjungan Pantai Losari.
"Ada program beasiswa, sister city dengan kota Nice di Perancis, kota pintar dengan ENGIE Ineo dan pengiriman delegasi dari Perancis untuk berpartisipasi saat Makassar F8," terang Danny.
Kunjungan Dubes Berthonnet juga dimanfaatkan Wali Kota Danny memperkenalkan kuliner khas Makassar, Coto Makassar, Mie Kering, Kue Barongko, dan minuman Markisa olahan.
Dubes Berthonnet bertandang ke kediaman resmi Wali Kota Danny bersama empat stafnya. Ia merasa sangat senang dapat berkunjung ke Makassar dan bertemu dengan orang nomor satu Makassar.