Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Agama Kantor Wilayah Sulawesi Selatan embarkasi Makassar pada musim haji tahun 2017 akan memberangkatkan sebanyak 15.911 calon jamaah haji (CJH).

"Pengelolaan haji tahun ini memang beda dengan jumlah jamaah tahun lalu. Semua diserahkan kepada pengelola yang sudah berpengalaman mulai pemberangkatan sampai pada pemulangannya," kata Kakanwil Kemenag Sulsel H Wahid Tahir di Makassar, Jumat.

Menurutnya, jumlah kelompok terbang tahun ini bertambah dari tahun lalu. Dari 13 kloter menjadi 16 kloter dengan jumlah CJH sebanyak 15.911 orang.

Dengan rincian CHJ dengan kouta pemberangkatan untuk Sulsel sebanyak 7.296 orang, Papua Barat 725, Papua 1.080, Sulbar 1.458, Maluku Utara 1.080, Maluku 1.090 orang.

Kemudian Sulawesi Tenggara 2.026, Gorontalo 981, dengan tambahan petugas kloter terdiri dari Tim Pembimbing Haji Indonesia/TPHI 35 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI 35 orang serta Tim Kesehatan Haji Indonesia/TKHI 105 orang.

Pihaknya berharap, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Sudiang dapat proaktif memberikan pelayanan kepada CJH selama proses karantina.

"Kami berharap tim PPIH mulai dari tim kesehatan, imigrasi, otoritas bandara, maskapai, serta Kemenag mesti selalu bersinergi satu sama lain dan terus berkoordinasi hingga komunikasi agar tidak ada masalah," ujarnya dalam siaran persnya.

Mengenai dengan jadwal keberangkatan dan pemulangan CJH untuk embarkasi Makassar, kata dia masih bersifat tentatif, karena belum ada penetapan akhir di Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag RI.

Diketahui, pelaksanaan haji tahun lalu untuk Embarkasi Makassar jumlah kloter sebanyak 27 Kloter dari delapan provinsi di Wilayah Timur Indonesia.

Kemenag RI kemudian menambah jumlah kloter tersebut menjadi 35 kloter. Hal ini dikarenakan Kerajaan Arab Saudi menambah kouta haji menjadi 221 ribu orang jamaah untuk berhaji tahun ini.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024