Makassar (Antara Sulsel) - Direktur Bank Sampah Makassar, Sulawesi Selatan, Saharuddin Ridwan mengatakan omzet bank sampah sudah mencapai lebih dari Rp700 juta sampai triwulan pertama 2017.

"Omzet bank sampah ini dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan untuk triwulan pertama saja sudah lebih Rp700 juta," ujar Saharuddin Ridwan di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, omzet program bank sampah menunjukkan tren yang sangat menggiurkan dengan terus bertumbuhnya setiap tahun dengan signifikan seiring dengan jumlah warga yang menjadi nasabah terus meningkat.

Diungkapkannya, pada 2015 omzet bank sampah hanya Rp464.304.400 namun pada 2016 meningkat pesat mencapai Rp1.564.652.300.

Pada tahun ini lebih menggiurkan lagi di mana omzet dalam tiga bulan sudah hampir mencapai satu miliar rupiah yang terhitung mulai dari Januari hingga Maret.

Untuk Januari, omzetnya sebesar Rp227.680.530, Februari sebesar Rp250.468.700 dan pada Maret sebanyak Rp239.739.455.

"Kami baru membukukan omzet itu hingga triwulan pertama. Sedangkan untuk April sedang direkap," jelasnya.

Saharuddin yang juga Direktur Yayasan Peduli Negeri (YPN) itu optimistis omzet bank sampah hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp3-5 miliar.

"Kami optimis apalagi melihat antusiasme warga untuk mengembangkan bank sampah ini karena mereka sudah merasakan manfaatnya," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024