Makassar (Antara Sulsel) - Manajemen Hotel Aston Makassar tengah menunggu keluarnya sertifikasi halal yang sudah dalam proses agar bisa mengakomodasi segala kebutuhan tamu khususnya bagi pengunjung dari kalangan umat Islam.

Marketing Communication Hotel Aston Makassar, Tri Hastuti Caisari di Makassar, Senin, mengatakan proses untuk mendapatkan sertifikasi halal memang cukup panjang karena memeriksa secara detail terkait hal apapun di hotel tersebut.

"Iya prosesnya (sertfikasi halal) masih berjalan. Kemarin itu tinggal pengecekan kembali dna kita harapkan setelah lebaran nanti sudah bisa keluar. Kami memang berkomitmen untuk segera mendapatkan sertifiasi hahal," katanya.

Ia menjelaskan, dengan status bersertifikasi halal, tentunya sebagai upaya memenuhi segala kebutuhan dari tamu. Denagn adanya sertifikasi halal maka para pengunjung tentunya tidak akan ragu lagi untuk mencoba segala menu dan layanan lain di hotel tersebut.

Pihaknya juga mengaku sertifikasi halal ini sebagai respon dari upaya Pemrov Sulsel dan Pemkot Makassar untuk menjadikan Kota Daeng ini sebagai lokasi wisata halal.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Sulsel, Devo Khadafi, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Asita Sulsel dalam upaya mengembangkan dan memaksimalkan program wisata halal atau religi yang kini diprogramkan.

Pihaknya memang sengaja melibatkan Association Of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Sulsel agar daya tariknya lebih kuat.

"Untuk Masjid-masjid tua atau makam-makam raja Gowa dan Tallo itu pasti masuk. Namun kita tentunya ingin ada objek yang lain sehingga lebih menarik dan menjadi penawaran spesial bagi wisatawan," katanya.

Devo Khaddafi yang kini menjabat Kabid Humas Pemprov Sulsel itu menjelaskan, untuk menentukan objek yang akan masuk dalam program wisata religi memang harus diperhatikan secara matang. Tujuannya tentu saja agar apa yang ditawarkan bisa menjadi daya tarik dan bukan sebaliknya.

"Kita masih terus melakukan koordinasi untuk seperti apa wisata halal atau religi yang kita tawarkan nanti. Intinya kita ingin memaksimalkan segala potensi yang ada termasuk sejumlah peninggalan jaman dulu," sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024