Makassar (Antara Sulsel) - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan yakni Algha Sanjaya terpilih mewakili Sulawesi Selatan pada pemilihan duta HIV/AIDS se-Indonesia di Jakarta, 21 Mei 2017 setelah melewati seleksi yang ketat.
"Alhamdulillah, saya bangga bisa mewakili UNM dan Sulawesi Selatan di ajang pemilihan duta HIV/AIDS tingkat Nasional. Kedepan saya akan mengabdi dan berkontribusi sebagai Duta HIV/AIDS di Sulawesi Selatan," kata Algha Sanjaya di Makassar, Rabu.
Pemilihan duta HIV/AID Indonesia 2017 yang digelar Yayasan Pelita Ilmu (YPI) dan Forum Peduli Kesehatan Remaja Indonesia (FPKRI) itu dimulai dengan seleksi berkas, kemudian dari ratusan pendaftar disaring menjadi 44 orang.
Selanjutnya, menulis artikel dengan tema "Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan Hak Kesehatan Reproduksi serta Seksual Remaja" dan mengupload foto di akun media sosial Instagram yang berkaitan dengan kampanye peduli ODHA.
Mahasiswa Berprestasi UNM 2016 ini, bersama pemerintah terutama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sulsel dan pihak lainnya berencana akan gencar melalukan sosialisasi terhadap pencegahan virus HIV/AIDS pada masyarakat khususnya Remaja di Sulawesi Selatan.
"Saya harus melalukan gebrakan kreatif dan inovatif agar isu HIV/AIDS dapat diterima semua kalangan masyarakat," Ungkap Algha.
Sebelumnya, Mahasiswa UNM Iwan Setiawan juga meraih Best Participant Award di Konfrensi se-Asia Tenggara dan Jadi Pemakalah Internasional di Tasikmalaya, Universitas Siliwangi Bandung, pada 13-14 Mei 2017.
Dari 80 peserta konfrensi yang mewakili berbagai institusi dari kawasan Asia Tenggara, Iwan Setiawan yang merupakan delegasi Universitas Negeri Makassar berhasil meraih Best Participant Award pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang bertajuk EDSA ELT CONFERENCE 2017 yang melibatkan para peneliti, praktisi, dan aktivis pendidikan Bahasa Inggris itu terdiri dari beberapa sesi, diantaranya Plenary Session, Featured Session, Colloquium Session, dan Parallel Session.
Penghargaan tersebut ditujukan kepada peserta konfrensi secara aktif menyampaikan idenya dalam setiap sesi forum, utamanya pada forum diskusi paralel.
"Alhamdulillah, saya bangga bisa mewakili UNM dan Sulawesi Selatan di ajang pemilihan duta HIV/AIDS tingkat Nasional. Kedepan saya akan mengabdi dan berkontribusi sebagai Duta HIV/AIDS di Sulawesi Selatan," kata Algha Sanjaya di Makassar, Rabu.
Pemilihan duta HIV/AID Indonesia 2017 yang digelar Yayasan Pelita Ilmu (YPI) dan Forum Peduli Kesehatan Remaja Indonesia (FPKRI) itu dimulai dengan seleksi berkas, kemudian dari ratusan pendaftar disaring menjadi 44 orang.
Selanjutnya, menulis artikel dengan tema "Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan Hak Kesehatan Reproduksi serta Seksual Remaja" dan mengupload foto di akun media sosial Instagram yang berkaitan dengan kampanye peduli ODHA.
Mahasiswa Berprestasi UNM 2016 ini, bersama pemerintah terutama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sulsel dan pihak lainnya berencana akan gencar melalukan sosialisasi terhadap pencegahan virus HIV/AIDS pada masyarakat khususnya Remaja di Sulawesi Selatan.
"Saya harus melalukan gebrakan kreatif dan inovatif agar isu HIV/AIDS dapat diterima semua kalangan masyarakat," Ungkap Algha.
Sebelumnya, Mahasiswa UNM Iwan Setiawan juga meraih Best Participant Award di Konfrensi se-Asia Tenggara dan Jadi Pemakalah Internasional di Tasikmalaya, Universitas Siliwangi Bandung, pada 13-14 Mei 2017.
Dari 80 peserta konfrensi yang mewakili berbagai institusi dari kawasan Asia Tenggara, Iwan Setiawan yang merupakan delegasi Universitas Negeri Makassar berhasil meraih Best Participant Award pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang bertajuk EDSA ELT CONFERENCE 2017 yang melibatkan para peneliti, praktisi, dan aktivis pendidikan Bahasa Inggris itu terdiri dari beberapa sesi, diantaranya Plenary Session, Featured Session, Colloquium Session, dan Parallel Session.
Penghargaan tersebut ditujukan kepada peserta konfrensi secara aktif menyampaikan idenya dalam setiap sesi forum, utamanya pada forum diskusi paralel.