Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memberikan pembekalan kepada Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada Tahun 2017 untuk meningkatkan daya saing daerah.

"Sulawesi Selatan kembali menjadi daerah percontohan bagi daerah lain di Indonesia, terutama dalam strategi daya saing, model dan strategi yang dilakukan oleh Gubernur Syahrul dalam memimpin Sulsel dinilai berhasil," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Protokol dan Humas Setda Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi, Rabu.

Syahrul, kata dia, menjadi pemateri dalam Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017, dengan topik Peningkatan Daya Saing Daerah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Nasional.

Pembekalan ini dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Gedung F Badan Pengembangan SDM Kementrian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu.

Sulsel, lanjut Devi, hadir dengan strategi 3M+1B yang terjabarkan dalam semangat 3 kali lebih maju, mandiri dan modern dalam kebersamaan. Syahrul dalam presentasinya mengatakan pemerintahan harus linier, dari pusat sampai di desa daerah/desa.

"Harus ada kejelasan dalam penentuan arah pembangunan. Perlu ada program terobosan yang hasilnya nyata bagi rakyat," kata Syahrul dalam pemaparannya.

Dia juga berpesan tentang pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat yang telah memilih kepala daerah.

"Hidup ini sangat singkat, sehingga para kepala daerah tidak ada arti dan maknanya jika tidak bermanfaat dan bekerja bagi rakyat," tutur Syahrul di hadapan para kepala daerah terpilih.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pengetahuan yang bersifat komprehensif agar kepala daerah lebih baik dalam memimpin dan mampu menjalankan program strategis antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan daya saing daerah.

"Tantangan globalisasi menjadi sebuah kewajiban pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing. Daerah harus mengenal potensi yang dimiliki untuk mensejahterakan masyarakat," jelas Syahrul.

Menurut Syahrul, beberapa hal harus dilakukan oleh daerah diantaranya, memetakan potensi supply dan demand, memperkuat infrastruktur ekonomi dan SDM, menciptakan inovasi, mendorong ekonomi rakyat serta kemampuan pengelolaan keuangan daerah.

Selain Gubernur Sulsel, turut hadir Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkopolhulkam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BPK Moermahadi Djanegara, Menkeu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menpan RB Asman Abnur.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024