Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak 310 personel TNI melakukan kegiatan untuk mewujudkan lingkungan bersih di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kodam XIV Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan ke 60.
Pemprov Sulbar dan Komando Resrot Militer (Korem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Provinsi Sulbar menggelar upacara di kantor Gubernur Sulbar, Rabu, dalam rangka peringatan HUT Kodam XIV Hasanuddin Makassar.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, karya bakti dilakukan secara serentak di wilayah satuan jajaran Kodam XIV Hasanuddin dalam rangka memeriahkan HUT Kodam Hasanuddin.
Menurut dia, karya bakti tersebut juga merupakan bentuk kepedulian TNI guna mewujudkan lingkungan masyarakat bersih, serta membantu mempercepat program pemerintah yang berkelanjutan, khususnya dalam budaya bersih lingkungan.
Wagub mengatakan, Sasaran pelaksanaan karya bakti di wilayah Mamuju dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari wilayah Kantor Gubernur sampai Kantor Bupati Mamuju, dan dilaksanakan dengan melakukan pembersihan kanal sepanjang 18.250 meter terbagi dalam enam sasaran," katanya.
"Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan Kodam XIV Hasanuddin terhadap program revolusi mental, yang dicanangkan pemerintah pusat, dan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sehingga dibutuhkan kepedulian untuk membangun kesadaran dari masing-masing pribadi dan semua pihak, untuk tetap menjaga kebersihan serta melestarikan lingkungan yang bersih," katanya.
Kepala Staf Korem 142 Tatag Letkol Inf Priyono mengatakan, 310 orang personil TNI yang diturunkan mendukung terwujudnya lingkungan bersih berasal dari gabungan dari Korem 142 Tatag, Kodim 1418 Mamuju dan tambahan personil Batalion 721 Makkasau Kabupaten Majene.
Ia mengatakan, selain membersihkan kanal juga dilakukan pembersihan lingkungan Masjid, pembersihan sampah-sampah di pinggiran sungai termasuk kebersihan dilingkungan perkantoran, pembersihan ditempat pembuangan sampah dan seputar bahu jalan.
"Sinergitas kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah perlu dilakukan guna mensukseskan program Presiden revolusi mental bersinergi dengan semua komponen masyarakat termasuk dengan pemerintah daerah," katanya.
Pemprov Sulbar dan Komando Resrot Militer (Korem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Provinsi Sulbar menggelar upacara di kantor Gubernur Sulbar, Rabu, dalam rangka peringatan HUT Kodam XIV Hasanuddin Makassar.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, karya bakti dilakukan secara serentak di wilayah satuan jajaran Kodam XIV Hasanuddin dalam rangka memeriahkan HUT Kodam Hasanuddin.
Menurut dia, karya bakti tersebut juga merupakan bentuk kepedulian TNI guna mewujudkan lingkungan masyarakat bersih, serta membantu mempercepat program pemerintah yang berkelanjutan, khususnya dalam budaya bersih lingkungan.
Wagub mengatakan, Sasaran pelaksanaan karya bakti di wilayah Mamuju dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari wilayah Kantor Gubernur sampai Kantor Bupati Mamuju, dan dilaksanakan dengan melakukan pembersihan kanal sepanjang 18.250 meter terbagi dalam enam sasaran," katanya.
"Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan Kodam XIV Hasanuddin terhadap program revolusi mental, yang dicanangkan pemerintah pusat, dan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sehingga dibutuhkan kepedulian untuk membangun kesadaran dari masing-masing pribadi dan semua pihak, untuk tetap menjaga kebersihan serta melestarikan lingkungan yang bersih," katanya.
Kepala Staf Korem 142 Tatag Letkol Inf Priyono mengatakan, 310 orang personil TNI yang diturunkan mendukung terwujudnya lingkungan bersih berasal dari gabungan dari Korem 142 Tatag, Kodim 1418 Mamuju dan tambahan personil Batalion 721 Makkasau Kabupaten Majene.
Ia mengatakan, selain membersihkan kanal juga dilakukan pembersihan lingkungan Masjid, pembersihan sampah-sampah di pinggiran sungai termasuk kebersihan dilingkungan perkantoran, pembersihan ditempat pembuangan sampah dan seputar bahu jalan.
"Sinergitas kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah perlu dilakukan guna mensukseskan program Presiden revolusi mental bersinergi dengan semua komponen masyarakat termasuk dengan pemerintah daerah," katanya.