Makassar (Antara Sulsel) - Memasuki bulan suci Ramadan sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) dipadati peziarah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Berdasarkan pantauan di TPU Sudiang, puluhan peziarah terlihat mendatangi makam sanak saudaranya untuk mendoakan agar dilapangan kuburnya.
"Tradisi ziarah kubur sudah biasa kami lakukan setiap memasuki bulan puasa untuk mendoakan almarhum orang tua kami," kata Rahmawati sala satu peziarah warga di TPU setempat.
Kepala UPTD Pemakaman Pemkot Makassar, Andi Sitti Khadijah mengatakan sudah menjadi tradisi warga kota melakukan ziarah ke makam keluarganya untuk menegok sekaligus mendoakannya.
Biasanya pekan akhir sebelum memasuki bulan suci, jumlah peziarah terus bertambah, kendati ada yang datang dari luar Makassar, seperti Kabupaten Maros dan Gowa karena kedua daerah tersebut mengapit Makassar.
"Bila dikumulasi sejak awal pekan jelang ramadan itu bisa dibuan orang. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi kita turun temurun," tambahnya.
Ziarah kubur memasuki ramadan ini juga memberikan berkah seta rezki bagi penduduk lokal setempat. Mereka menjual bunga dan membuka layanan jasa parkir.
"Lumayan pak pendapatan kalau musim zaiara begini. Ada orang baik bersedekah ada juga tidak," tutur Amran warga sekitar menjadi Jukir.
Sementara di TPU lainnnya, Pekuburan Dadi juga dipadati peziarah. Meski TPU tersebut statusnya ditutup, namun antusias peziarah masih tinggi, terbukti hingga H-1 ramadan jumlahnya terus bertambah.
Hal ini pun dimanfaatkan warga sekitar, tidak hanya menjadi Juru Parkir dan menjual bunga, kadang-kadang menjadi pengemis meminta sedekah, bahkan ada yang terkesan memaksa.
"Alhamdulillah, kalau musim ziarah seperti ini rezki banyak, orang-orang besedekah bunga banyak laku," kata Imran pedagang bunga setempat dengan menjual Rp10 ribu per bungkus.
Diketahui Pemerintah Kota Makassar memiliki enam TPU di sejumlah wilayah seperti TPU Sudiang, TPU Beruangin (eks pemakaman arab), TPU Dadi, TPU Paropo Islam Panaikang, TPU Panaikang Kristen dan TPU Pannara Kristen di Antang.
Sebelumnya, Wakil Presiden HM Jusuf Kalla bersama rombongan juga melakukan ziarah kubur di TPU Beruangin tempat makam keluarganya jelang ramadan.
Berdasarkan pantauan di TPU Sudiang, puluhan peziarah terlihat mendatangi makam sanak saudaranya untuk mendoakan agar dilapangan kuburnya.
"Tradisi ziarah kubur sudah biasa kami lakukan setiap memasuki bulan puasa untuk mendoakan almarhum orang tua kami," kata Rahmawati sala satu peziarah warga di TPU setempat.
Kepala UPTD Pemakaman Pemkot Makassar, Andi Sitti Khadijah mengatakan sudah menjadi tradisi warga kota melakukan ziarah ke makam keluarganya untuk menegok sekaligus mendoakannya.
Biasanya pekan akhir sebelum memasuki bulan suci, jumlah peziarah terus bertambah, kendati ada yang datang dari luar Makassar, seperti Kabupaten Maros dan Gowa karena kedua daerah tersebut mengapit Makassar.
"Bila dikumulasi sejak awal pekan jelang ramadan itu bisa dibuan orang. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi kita turun temurun," tambahnya.
Ziarah kubur memasuki ramadan ini juga memberikan berkah seta rezki bagi penduduk lokal setempat. Mereka menjual bunga dan membuka layanan jasa parkir.
"Lumayan pak pendapatan kalau musim zaiara begini. Ada orang baik bersedekah ada juga tidak," tutur Amran warga sekitar menjadi Jukir.
Sementara di TPU lainnnya, Pekuburan Dadi juga dipadati peziarah. Meski TPU tersebut statusnya ditutup, namun antusias peziarah masih tinggi, terbukti hingga H-1 ramadan jumlahnya terus bertambah.
Hal ini pun dimanfaatkan warga sekitar, tidak hanya menjadi Juru Parkir dan menjual bunga, kadang-kadang menjadi pengemis meminta sedekah, bahkan ada yang terkesan memaksa.
"Alhamdulillah, kalau musim ziarah seperti ini rezki banyak, orang-orang besedekah bunga banyak laku," kata Imran pedagang bunga setempat dengan menjual Rp10 ribu per bungkus.
Diketahui Pemerintah Kota Makassar memiliki enam TPU di sejumlah wilayah seperti TPU Sudiang, TPU Beruangin (eks pemakaman arab), TPU Dadi, TPU Paropo Islam Panaikang, TPU Panaikang Kristen dan TPU Pannara Kristen di Antang.
Sebelumnya, Wakil Presiden HM Jusuf Kalla bersama rombongan juga melakukan ziarah kubur di TPU Beruangin tempat makam keluarganya jelang ramadan.