Rantepao (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) bersama Kodim 1414/Tator menggelar gerakan percepatan tanam padi periode April-September 2017 yang dipusatkan di Lembang (desa) Rinding Batu, Kecamatan Kesu', Kabupaten Torut, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan ini untuk menyukseskan program Upaya Khusus (Upsus) swasembada pangan 2017," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Torut Fitra di Rantepao, Jumat. 

Menurut Fitra, Bupati Torut Kala'tiku Paembonan yang hadir pada kegiatan tersebut melakukan penanaman langsung bersama personel TNI, dinas terkait, dan masyarakat baik sebagai pemilik sawah maupun penggarap (pengelola).

"Tujuan kegiatan ini memberi dorongan dan semangat kepada petani agar melakukan sistem penanaman dengan cara ini, untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian khususnya tanaman padi," tutur Kadis Infokom Torut.

Sementara itu, seorang penggarap sawah SB Parinding mengatakan bibit yang ditanam adalah jenis padi unggul Ciherang, persemaian bibit  selama 21 hari kemudian di tanam, adapun cara penanaman dilakukan dengan sistem Jajar Legowo yaitu sistem baris 2 : 1 dengan menggunakan alat caplak.

"Dengan sistem ini  tanaman padi memiliki populasi tanam yang lebih banyak dan hasil memuaskan," ujarnya.

Selain menanam padi,  Bupati Torut melanjutkan pelepasan 10.000 bibit ikan mas dan nila di Kolam Alam (limbong)  Lembang  Limbong Kecamatan Rantepao  yang digelar Dinas Perikanan Toraja Utara.

Adapun tujuan pelepasan ikan ini sebagai salah satu program "Restocking" Dinas Perikanan agar populasi ikan dapat dikembangkan dan dinikmati masyarakat umum.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024