Manado (Antara Sulsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar pasar murah Ramadhan di 25 titik daerah tersebut.
"Pasar murah Ramadhan tahun ini akan dilakukan di 15 kabupaten dan kota di Sulut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong di Manado, Senin.
Dia mengatakan 25 titik ini akan dipusatkan di lokasi padat penduduk yang merayakan Lebaran.
Ia menjelaskan dengan pasar murah kali ini pemerintah memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
Hanny mengatakan kebutuhan pokok diperlukan masyarakat dalam menghadapi Lebaran semuanya ada di pasar murah, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega dengan harga lebih murah dari pasar maupun swalayan.
"Saya berharap masyarakat yang hendak merayakan Lebaran dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah kali ini,"jelasnya.
Pasar murah selalu dilakukan setiap menjelang hari raya keagamaan baik Lebaran maupun Natal.
Pihaknya bekerja sama dengan Disperindag menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran.
"Memasuki Lebaran pasti akan ada peningkatan kebutuhan masyarakat dari kondisi normal, sehingga pemerintah berupaya memberikan harga lebih murah kepada warga setempat untuk mendapatkan bahan kebutuhn pokok," jelasnya.
Pasar murah ini dilakukan agar peningkatan biaya memasuki Lebaran tidak terlalu tinggi, maka diharapkan masyarakat memanfaatkan pasar murah tersebut.
"Pasar murah Ramadhan tahun ini akan dilakukan di 15 kabupaten dan kota di Sulut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong di Manado, Senin.
Dia mengatakan 25 titik ini akan dipusatkan di lokasi padat penduduk yang merayakan Lebaran.
Ia menjelaskan dengan pasar murah kali ini pemerintah memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
Hanny mengatakan kebutuhan pokok diperlukan masyarakat dalam menghadapi Lebaran semuanya ada di pasar murah, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega dengan harga lebih murah dari pasar maupun swalayan.
"Saya berharap masyarakat yang hendak merayakan Lebaran dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah kali ini,"jelasnya.
Pasar murah selalu dilakukan setiap menjelang hari raya keagamaan baik Lebaran maupun Natal.
Pihaknya bekerja sama dengan Disperindag menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran.
"Memasuki Lebaran pasti akan ada peningkatan kebutuhan masyarakat dari kondisi normal, sehingga pemerintah berupaya memberikan harga lebih murah kepada warga setempat untuk mendapatkan bahan kebutuhn pokok," jelasnya.
Pasar murah ini dilakukan agar peningkatan biaya memasuki Lebaran tidak terlalu tinggi, maka diharapkan masyarakat memanfaatkan pasar murah tersebut.