Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melakukan pemancangan tiang pertama Masjid Kubah 99 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar.

Kehadiran Masjid 99 Kubah, dan Wisma Negara di kawasan CPI menjadi ikon dan `landmark` baru di Kota Makassar, kata Syahrul sebelum menekan tombol pemancangan tiang pertama masjid tersebut, Kamis.

Pembangunan `landmark` ini, kata dia, merupakan bagian dari menunjukkan Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulsel yang semakin maju.

"Konsepsi kita, Makassar adalah titik tengah, dan menjadi pilar utama nasional," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Alam, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan masjid yang dirancang oleh RIdwan Kamil ini diharapkan menjadi 30 masjid terunik di Dunia, 10 terunik di Indonesia, terunik di Sulsel dan terbesar di Sulawesi.

Masjid ini memiliki konsep Water Front, dan wisata religius di Indonesia dan Makassar.

Pihaknya berharap masjid ini menjadi pusat kegiatan ummat Islam di Makassar, SULSEL, dan KTI yang dapat menampung kegiatan ibadah dan syiar islam.

Nantinya, kata dia, pada masing-masing kubah (99 kubah) akan diberi label sesuai asmaul husna, pada exterior maupun interior.

"Masjid ini akan memberikan penampilan yang sakral, monumental, unik berkarakter dengan bangun dimensi

masjid kurang lebih 72 x 45 meter, dan daya tampung hingga lebih dari 13 ribu jamaah," pungkasnya.

Pemancangan tiang pertama Masjid 99 Kubah CPI ini turut dihadiri Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang, Ketua DPRD Sulsel M. Roem, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024