Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan membuka seleksi gelombang kedua untuk memperkuat daerah itu menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) di Makassar, Oktober 2017.

Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi, di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya memutuskan melaksanakan seleksi kedua karena masih banyak atlet yang tidak sempat mengikuti seleksi awal dengan berbagai alasan.

"Sebenarnya kami telah melaksanakan seleksi pertama namun tidak maksimal karena masih cukup banyak mahasiswa yang kita harapkan hadir ternyata tidak muncul sehingga kami buka seleksi kedua," katanya.

Ia berharap dengan seleksi kedua ini maka para mahasiswa yang punya bakat dalam cabang voli untuk ambil bagian demi memperkuat Sulsel di ajang POMNas 2017.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Bapomi Sulsel untuk memanggil kembali atlet yang belum mengikuti seleksi agar bisa hadir pada seleksi kedua yang direncanakan usai Lebaran nanti.

"Kita berkoordinasi dengan Bapomi Sulsel untuk bisa mendapatkan atlet yang memang punya potensi untuk memberikan prestasi bagi Sulsel," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Bapomi Sulsel Ilham Jaya mengatakan kontingen tuan rumah Sulawesi Selatan mengandalkan empat cabang olahraga untuk bisa berprestasi pada ajang tersebut masing-masing karate, pencak silat, tarung derajat serta cabang petanque.

"Berdasarkan pencapaian atlet mahasiswa di berbagai kejuaraan sebelumnya, membuat kita optimistis bisa bersaing di cabang olahraga tersebut," katanya.

Ia menjelaskan status sebagai tuan rumah di Pomnas 2017 juga membuat pihaknya semakin optimistis bisa meraih prestasi terbaik. Apalagi sejumlah pengurus cabang olahraga di provinsi sudah fokus memaksimalkan kemampuan atlet.

Mengenai persaingannya sendiri, dirinya juga mengetahui akan lebih ketat dan sulit. Namun dengan melihat pencapaian atlet di berbagai kejuaraan sebelumnya membuat pihaknya percaya diri dapat meraih prestasi terbaik pada pelaksanaan kali ini.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024