Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) Rachmat Latief menjamin kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik selama masa mudik maupun Lebaran 2017.

"Untuk mudik, sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, akan ada posko di mana kita menyatu dengan Jasa Raharja, kepolisian, dan sebagainya, kita menjadi satu tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan baik kepada supir angkutan umum maupun masyarakat," jelas Rachmat yang ditemui di Makassar, Senin.

Tim ini, kata dia, akan hadir di pos-pos jaga atau pos peristirahatan sepanjang jalur mudik, minimal satu pos per kabupaten atau lebih, sesuai dengan kepadatan jalur mudik.

"Di pos ini kita akan memeriksa tekanan darah, termasuk indikasi adanya konsumsi alkohol atau obat-obatan oleh supir yang dapat membahayakan penumpang," jelasnya.

Selain itu, katanya, semua unit pelayanan puskesmas hingga ke daerah-daerah akan siap menangani jika ada kasus-kasus darurat.

Ia memastikan kesiapan petugas pelayanan kesehatan untuk tetap menangani pasien meskipun pada saat libur Lebaran.

"Petugas kesehatan itu tidak ada tanggal merah, pelayanan tidak kenal libur, tetap pelayanan ada meski Lebaran sekalipun, termasuk untuk dokter spesialis," ujarnya.

Pengaturan petugas jaga untuk musim mudik dan Lebaran, kata dia, biasanya sudah ada satu bulan sebelumnya, meski ia tidak merinci jumlahnya.

"Petugas kesehatan itu bukan kita di provinsi yang mencomot dan meletakkannya di daerah, tapi berasal dari kabupaten itu sendiri, untuk itu kita sudah menggelar rapat koordinasi dengan kabupaten," ucapnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024