Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menginginkan agar kedepan dibangun sekolah setingkat SMA/SMK unggulan disetiap Kabupaten meskipun belum bisa bertaraf internasional.
"Pemerintah menginginkan adanya sekolah unggulan disetiap Kabupaten untuk SMA dan SMK meskipun bukan bertaraf internasional, namun kedepan tujuannya bertaraf internasional," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, kebijakan Presiden atas pelimpahan SMA dan sederajat untuk dikelola pemerintah provinsi untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan karena pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia untuk didapatkan seperti dengan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah telah membahas bersama kepala sekolah, pengawas dan Dewan Pendidikan SMA/SMK untuk mewujudkan sekolah unggulan di setiap kabupaten.
"Untuk mewujudkan sekolah ungggulan maka gurun juga harus terampil dan cerdas, sehingga gurunya juga harus disekolahkan, itu semua harus dilakukan sehingga pendidikan di Sulbar bisa sesuai target-target pencapaian pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, sekolah harus dilengkapi dengan asrama, tenaga pengajar yang berkualitas dan sarana lainnya yang mendukung anak dalam proses belajar.
Ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Sulbar segera membuat program untuk peningkatan kualitas guru, termasuk pemberian gizi bagi siswa yang dianggap sangat perlu dilakukan demi mendukung kemajuan dan perkembangan anak-anak Sulawesi Barat.
"Orang bersekolah tanpa ada beban, dan betah di sekolah, jadi buat program peningkatan kualitas dan kesejahteraan terhadap guru, agar pendidikan semakin maju di Sulbar, anak-anak di Sulbar dapat bersekolah dengan baik tanpa ada beban termasuk bagi anak didik yang kurang mampu," ujarnya.
"Pemerintah menginginkan adanya sekolah unggulan disetiap Kabupaten untuk SMA dan SMK meskipun bukan bertaraf internasional, namun kedepan tujuannya bertaraf internasional," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, kebijakan Presiden atas pelimpahan SMA dan sederajat untuk dikelola pemerintah provinsi untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan karena pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia untuk didapatkan seperti dengan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah telah membahas bersama kepala sekolah, pengawas dan Dewan Pendidikan SMA/SMK untuk mewujudkan sekolah unggulan di setiap kabupaten.
"Untuk mewujudkan sekolah ungggulan maka gurun juga harus terampil dan cerdas, sehingga gurunya juga harus disekolahkan, itu semua harus dilakukan sehingga pendidikan di Sulbar bisa sesuai target-target pencapaian pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, sekolah harus dilengkapi dengan asrama, tenaga pengajar yang berkualitas dan sarana lainnya yang mendukung anak dalam proses belajar.
Ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Sulbar segera membuat program untuk peningkatan kualitas guru, termasuk pemberian gizi bagi siswa yang dianggap sangat perlu dilakukan demi mendukung kemajuan dan perkembangan anak-anak Sulawesi Barat.
"Orang bersekolah tanpa ada beban, dan betah di sekolah, jadi buat program peningkatan kualitas dan kesejahteraan terhadap guru, agar pendidikan semakin maju di Sulbar, anak-anak di Sulbar dapat bersekolah dengan baik tanpa ada beban termasuk bagi anak didik yang kurang mampu," ujarnya.