Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal langsung melakukan peninjauan ke lokasi sekaligus memberikan semangat bagi para pedagang setelah mengetahui Pusat Grosir Butung terbakar.

"Yang sabar ibu-bapak karena ini adalah musibah di mana musibah datang di bulan Ramadhan. Ini adalah ujian Allah SWT, semoga derajat kita semua diangkat," ujar Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal di Pasar Butung Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Dengan didampingi Sekretaris Daerah Ibrahim Saleh, wawali juga memantau titik api dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran serta para pedagang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Imran Samad yang sejak kebakaran itu berada di lokasi memantau dan mengarahkan anggotanya itu menyampaikan kepada wawali Makassar jika api berhasil dikuasai kurang dari satu jam.

Hanya saja, pemadaman berlangsung cukup lama sekitar tiga jam karena selain bangunan dan beberapa benda lainnya yang terbakar, berbagai macam tekstil lebih sulit dipadamkan karena asapnya sangat tebal.

"Sebenarnya pak wawali, kebakarannya itu cepat dikuasai oleh anak-anak tapi yang lebih lama itu tekstilnya karena semua macam pakaian, sarung dan lainnya itu ikut terbakar dan bertumpuk-tumpuk. Itu yang lama dipadamkan karena asapnya tebal," katanya.

Hingga pemadaman berakhir, pihaknya belum memastikan penyebab dari kebakaran itu karena Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri juga masih melakukan penyelidikan.

"Nanti kita tunggu hasilnya dari Labfor, apa yang menjadi penyebabnya karena kalau kita mau bilang sambungan arus pendek, nah listrik tetap menyala yang berarti bukan itu penyebabnya," kata Imran Samad.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024