Sinjai (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan,  menggelar rapat koordinasi penanganan pascabanjir yang melanda daerah tersebut pekan lalu.

"Secepatnya ada solusi jangka pendek yang harus diambil oleh Pemkab Sinjai, khususnya permasalahan  drainase di Kota Sinjai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai H Taiyeb A Mappasere pada rakor penanganan pascabanjir di Sinjai, Kamis.

Taiyeb juga meminta kepada semua pihak agar secepatnya melakukan pembersihan pada drainase yang ada di ibu kota Sinjai.

"Saya minta hari Minggu (11/6)  ini kita turun bersama-sama untuk bekerja bakti,  pada pukul 07.00 pagi,  dan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengerahkan semua pegawai,  dan kepada Camat Sinjai Utara untuk mengajak masyarakat untuk turut bersama membersihkan drainase," tutur Sekda.

Selain itu, Taiyeb menginstruksikan dan mengambil langkah ekstra  yaitu pertama melakukan inventarisasi akibat bencana banjir dan tanah longsor, kedua koordinasi kepada masing-masing OPD dalam rangka penanganan pasca bencana dan terakhir membuat posko terpadu penanggulangan bencana.

Berdasarkan pantauan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sinjai, wilayah yang rawan banjir di daerah itu diantaranya jalan Sudirman, Samratulangi, Tondong, Bawakaraeng dan jalan Bulu Lohe.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024