Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) menerjunkan personilnya untuk memulihkan listrik pascabanjir dan longsor di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya Kabupaten Toraja Utara dan Mamuju, Sulawesi Barat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Jumat, mengatakan dari pendataan awal pada Rabu (12/10), sebanyak 13.281 pelanggan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju dan 5 Kecamatan di Kabupaten Toraja Utara terdampak akibat rusaknya infrastruktur PLN.
"Alhamdulillah, dalam rentang waktu tiga hari sampai Jumat (14/10) pukul 13.00 WITA ini, sudah 12.796 pelanggan atau sebesar 96,35 persen pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," kata Andy.
Curah Hujan yang tinggi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Toraja Utara, sejak beberapa hari lalu mengakibatkan banjir, longsor serta pohon tumbang yang menyebabkan tiang PLN patah serta beberapa aset kelistrikan terdampak.
Selain itu, Gardu Distribusi PLN di beberapa daerah terendam banjir, sehingga petugas PLN harus mematikan pasokan listrik agar tetap aman sampai ke pelanggan.
Meski kelistrikan telah hampir pulih 100 persen, hingga saat ini, personil PLN masih bekerja memulihkan pasokan listrik di lapangan untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak.
"Alhamdullilah pasokan listrik di daerah terdampak Kabupaten Toraja Utara sudah pulih," tambahnya.
Ia menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan adalah kondisi longsor dan pohon tumbang sehingga mengakibatkan terhalangnya akses jalan serta intensitas curah hujan yang masih tinggi.
Andy juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
“Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Andy.
Di samping pemulihan pasokan listrik, PLN juga turut aktif memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir bandang.
Melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju dan UP3 Palopo menyalurkan bantuan berupa paket makanan siap saji, beras, air mineral serta kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju dan Toraja Utara.
"PLN selain berfokus pada pemulihan pasokan listrik kami juga berempati kepada masyarakat, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bencana ini dapat cepat berlalu," ujarnya.
Berita Terkait
Pengguna kendaraan listrik mengapresiasi kemudahan isi daya di SPKLU PLN
Selasa, 30 April 2024 0:22 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
PLN: Penggunaan kendaraan listrik mengurangi emisi karbon 56 persen
Rabu, 17 April 2024 4:16 Wib
Masyarakat rasakan kemudahan isi daya di SPKLU PLN Sulselrabar untuk mudik Lebaran
Kamis, 11 April 2024 4:44 Wib
PLN Sulselrabar pastikan daya listrik cukup saat beban puncak pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 17:30 Wib
PLN Sulselrabar kembali memberangkatkan 300 orang mudik ke Surabaya
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
PLN UID Sulselrabar berangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar
Sabtu, 6 April 2024 1:38 Wib
PLN Sulselrabar memberangkatkan 400 orang dalam "Mudik bersama BUMN"
Sabtu, 6 April 2024 1:22 Wib