Makassar (Antara Sulsel) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZnas) Makassar, Sulawesi Selatan, menargetkan penerimaan zakat senilai Rp8 Miliyar untuk tahun 2017.

Ketua Badan Amil Zakat (BAZnas) Kota Makassar, Anis Zakaria Kama di Makassar, Minggu, mengaku optimistis target tersebut bisa terealisasi dengan semakin banyaknya muzakki atau seseorang yang punya potensi memberikan zakat.

"Untuk jumlah pastinya hingga saat ini memang saya belum mendapatkan laporan resmi. Namun kami optimistis target penerimaan zakat bisa terealisasi," katanya.

Pada 2016, kata dia, pihaknya menargetkan penerimaan pajak sebanyak Rp4 miliar. Dari target itu hingga akhir tahun bisa mengumpulkan sekitar Rp3 miliar.

Pihaknya juga optimistis bisa merealisasikan target itu dengan melibatkan atau bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Baznas provinsi ataupun lembaga-lembaga amir zakat resmi dan sebagainya.

"Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan penerimaaan yang lebih besar dari para muzakki. Kita juga terus berkoordinasi dengan amir zakat untuk memaksimalkan kinerja," jelasnya.

Baznas Kota Makassar juga telah melakukan pembekalan kepada sekitar 200-an pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang merupakan utusan dari berbagai masjid di Kota Makassar pada Mei 2017.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pengurus amil di masjid-masjid yang memang selama ini sudah melaksanakan tugas ummat di masjidnya dalam penerimaan dan penyaluran zakat harta dan fitrah.

Mereka diberi pemahaman tentang UU Zakat No. 23 Tahun 2011 yang mengharuskan zakat hanya boleh ditangani oleh lembaga resmi dan berbadan hukum, baik yang dibentuk oleh pemerintah maupun organisasi sosial yang sudah direkomendasi Kementerian Agama.

Menurut dia, zakat itu sangat potensial didalam mengangkat harkat ummat, terutama mereka yang selama ini masuk kategori fakir miskin, bukan hanya di dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tapi sekaligus dapat membantu mereka dalam bentuk modal produktif.

"Hal ini bisa terwujud kalau zakat harta ummat Islam ditangani secara professional dan terkoordinasi baik,"katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024