Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memaparkan produk
pangan unggulan daerahnya kepada Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia
di Frankfurt, Jerman, Wahyu Hersetiati.
"Kita memiliki agar-agar sarang walet produksi Indonesia yang telah dikenal masyarakat Jerman," kata Syahrul saat menerima menerima rombongan Konjen Indonesia di Frankfurt, Jerman, di Makassar, Senin.
Syahrul mempromosikan keunggulan pangan dari Sulsel, baik hasil darat, hutan, maupun lautan.
"Untuk beras misalnya, kami memberi makan untuk 22 provinsi di Indonesia," kata dia.
Gubernur juga menyinggung sektor pariwisata dan pelabuhan yang sedang dibangun di Sulsel seperti Taman Nasional Takabonerate yang merupakan salah satu wisata laut terindah di dunia.
"Sulsel punya Taman Nasional Taka Bonerate. Walaupun di sektor pariwisata belum sebaik Bali," ujarnya.
Selain itu Gubernur Sulsel juga menguraikan peranan penting provinsi ini di kawasan timur Indonesia.
"Sulsel memberikan manfaat atau mengenergi 12 provinsi lainnya, terutama di sektor pendidikan dan perdagangan," kata Syahrul.
Sementara perwakilan instansi Senior Eksperten Service (SES) Jerman di Indonesia Adam Pamma mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menindaklanjuti pertemuan antara Gubernur Sulsel dengan SES dan pemerintah Jerman pada bulan Februari lalu di Jerman.
"Hal ini terkait kerja sama dengan SES mengenai transfer ilmu pengetahuan serta keahlian dari Jerman ke Indonesia yang kita harapkan dapat diimplementasikan secepatnya," ujarnya.
"Kita memiliki agar-agar sarang walet produksi Indonesia yang telah dikenal masyarakat Jerman," kata Syahrul saat menerima menerima rombongan Konjen Indonesia di Frankfurt, Jerman, di Makassar, Senin.
Syahrul mempromosikan keunggulan pangan dari Sulsel, baik hasil darat, hutan, maupun lautan.
"Untuk beras misalnya, kami memberi makan untuk 22 provinsi di Indonesia," kata dia.
Gubernur juga menyinggung sektor pariwisata dan pelabuhan yang sedang dibangun di Sulsel seperti Taman Nasional Takabonerate yang merupakan salah satu wisata laut terindah di dunia.
"Sulsel punya Taman Nasional Taka Bonerate. Walaupun di sektor pariwisata belum sebaik Bali," ujarnya.
Selain itu Gubernur Sulsel juga menguraikan peranan penting provinsi ini di kawasan timur Indonesia.
"Sulsel memberikan manfaat atau mengenergi 12 provinsi lainnya, terutama di sektor pendidikan dan perdagangan," kata Syahrul.
Sementara perwakilan instansi Senior Eksperten Service (SES) Jerman di Indonesia Adam Pamma mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menindaklanjuti pertemuan antara Gubernur Sulsel dengan SES dan pemerintah Jerman pada bulan Februari lalu di Jerman.
"Hal ini terkait kerja sama dengan SES mengenai transfer ilmu pengetahuan serta keahlian dari Jerman ke Indonesia yang kita harapkan dapat diimplementasikan secepatnya," ujarnya.