Manado (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mengintensifkan program keamanan lingkungan atau prokamling untuk mencegah masuknya teroris sekaligus mengamankan kota.

"Untuk meningkatkan kegiatan pengamanan kota, kegiatan mengamankan lingkungan dilakukan secara rutin sehingga bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan masuknya teroris dari Marawi Filipina," kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Manado, Hanny Solang di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, prokamling yang merupakan rutinitas tersebut dilaksanakan setiap malam dan ada yang dipimpin oleh camat, lurah dan kepala lingkungan dengan melibatkan seluruh masyarakat.

Salah satu lurah di Manado, yakni Michael Handoyo, mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga mengintensifkan kegiatan sidak di seluruh wilayahnya.

Selain itu, kata Handoyo, pihaknya juga mewajibkan setiap tamu yang datang untuk melapor kepada kepala lingkungan, paling lama satu kali 24 jam sehingga setiap pendatang dapat diketahui.

"Dengan demikian maka setiap orang yang datang dapat diketahui dan dikenali, sehingga langkah antisipasi dapat dilakukan jika ada ancaman bahaya," katanya.

Dia pun mengatakan, untuk menjaga keamanan sudah mengimbau seluruh masyarakat untuk melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan di wilayahnya sehingga potensi ancaman sekecil apapun dapat terdeteksi.

Selain itu, jika memang ada yang sengaja mengumpulkan orang untuk kegiatan yang tidak jelas, harus segera dilaporkan kepada aparat keamanan supaya dapat dicegah ancamannya.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024