Jayapura (Antara Sulsel) - Pesawat Susi Air yang mengangkut aparat keamanan yang mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di Distrik Lumo, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat.
Insiden penembakan terjadi saat pesawat terbang dari Lumo ke Mulia dan terkena dibagian roda.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli di Jayapura, Jumat, mengakui adanya laporan pesawat yang mengangkut anggota polri beserta PPD dari Lumo ditembaki.
Namun pesawat dapat mendarat dengan selamat di Mulia, kata Irjen Pol Boy Rafli.
Ia juga menambahkan, sebelumnya pasukan pembawa logistik dengan berjalan kaki menuju Mulanikime juga ditembaki.
"Tidak ada korban dalam kedua insiden tersebut," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar.
PSU di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik di 72 tps dengan jumlah DPT sebanyak 31. 240 pemilih.
Enam distrik yang melaksanakan PSU, yakni Dagai, Lumo, Yamoneri, Mulanikime, Ilamburawi dan Yambi.
Insiden penembakan terjadi saat pesawat terbang dari Lumo ke Mulia dan terkena dibagian roda.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli di Jayapura, Jumat, mengakui adanya laporan pesawat yang mengangkut anggota polri beserta PPD dari Lumo ditembaki.
Namun pesawat dapat mendarat dengan selamat di Mulia, kata Irjen Pol Boy Rafli.
Ia juga menambahkan, sebelumnya pasukan pembawa logistik dengan berjalan kaki menuju Mulanikime juga ditembaki.
"Tidak ada korban dalam kedua insiden tersebut," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar.
PSU di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik di 72 tps dengan jumlah DPT sebanyak 31. 240 pemilih.
Enam distrik yang melaksanakan PSU, yakni Dagai, Lumo, Yamoneri, Mulanikime, Ilamburawi dan Yambi.