Makassar (Antara Sulsel) - Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region VII memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di Sulawesi aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Saat ini, ketahan pasokan premium di wilayah Sulawesi sebanyak 16 hari, solar 22 hari, elpiji 14 hari, dan avtur 20 hari," kata General Manager MOR VII Pertamina Joko Pitoyo, di terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Menurutnya, menjelang Lebaran hingga Hari Raya Idul Fitri rata-rata harian konsumsi BBM jenis premium meningkat 0,7 persen di atas penyaluran normal yaitu sekitar 4.752 kiloliter (KL) per hari.

Sedangkan konsumsi "solar public service obligation (PSO) akan mengalami kenaikan sebanyak 1 persen dari penyaluran normal sebesar 2.183 kl per hari.

Konsumsi pertamax meningkat 4 persen, sedangkan pertalite meningkat 42 persen dari penyaluran normal Pertamina.

Bahkan pihaknya akan meningkatkan pasokan elpiji PSO sebesar 9 persen dari alokasi penyaluran normal, yakni 1.357 metrik ton (MT) per hari. Sedangkan pasokan elpiji non-PSO juga akan ditingkatkan sebesar 6 persen dari penyaluran normal.

"Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar transportasi udara, Pertamina meningkatkan penyaluran di tujuh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) sebesar 7 persen dari konsumsi normal sebesar 1.128 kl per hari," katanya.

Guna menjamin kelancaran pasokan dan distribusi jelang Lebaran, sebut dia, Pertamina melakukan antisipasi meningkatkan konsumsi BBM dan elpiji, seperti, menyiapkan stok di terminal BBM sebanyak 10-15 persen dengan memaksimalkan apasitas tanki timbun di Depot dan Terminal LPG

Selanjutnya, bila diperlukan, menambah jam operasional Terminal BBM, Terminal LPG dan Depot LPG. Menyediakan buffer stock tabung LPG 3 Kg di SPPBE. Melakukan kordinasi dengan pihak bank untuk dapat melayani transaksi B-to-B Pertamina meskipun pada hari libur.

Selanjutnya, menyiapkan Jalur Distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) untuk antisipasi hal-hal yang menghambat distribusi BBM dan LPG. Membentuk tim Satgas lebaran pada H-2 minggu hingga H +2 minggu.

"Tim satgas bertugas melaporkan stok dan kondisi operasional supply dan distribusi BBM dan LPG, memantau, mengawasi pelayanan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat agar berjalan dengan lancar dan wajar," ungkap dia.

Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM dan LPG non-subsidi bagi mereka yang seharusnya tidak menggunakan BBM dan LPG bersubsidi. Pihaknya juga mengajak masyarakat mengunduh aplikasi PertaminaGo diponsel untuk mengetahui lokasi SPBU terdekat beserta info promosi.

"Jika ada keluhan mengenai pembelian BBM dan LPG, silahkan hubungi tim kami yang siaga 24 jam di Contact Center Pertamina 1-500-000. Harapan kami agar labaran tahun 2017 ini dapat berjalan dengan lancar," harapnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM melakukan kunjungan di Terminal BBM Makassar Untuk Antisipasi Kelancaran Distribusi BBM dan LPG jelang Idul Fitri 1438 hijiriah.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik), Andy Noorsaman Sommeng dan Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menyempatkan masuk ke Terminal BBM Makassar untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Terminal BBM, LPG yang dimiliki pertamina

Turut hadir dalam kegiatan ini SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Joko Pitoyo, beserta tim manajemen Pertamina area Sulawesi.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024