Makassar (Antara Sulsel) - Sejumlah ketua Rukun Tetangga/Warga (RT/RW) di Makassar berharap jika kota berjuluk "Anging Mammiri" ini bisa dua kali tambah baik lagi dalam segala hal, baik pelayanan maupun peningkatan kualitas hidup.
"Harapan saya sebagai warga tentunya adalah Makassar bisa dua kali tambah baik lagi. Sedangkan jika sebagai ketua RW, tentunya saya berharap proses pelayanan pada tingkat RT dan RW itu bisa lebih baik lagi dan memudahkan warga," ujar Ketua RW 6 Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Arief Syah di Makassar, Jumat.
Harapan Arief Syah bersama warga lainnya agar Makassar bisa dua kali tambah baik lagi karena saat ini program-program pemerintah sudah melibatkan partisipasi masyarakat yang intensitasnya makin meningkat.
Beberapa program yang dianggapnya berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat yakni bank sampah. Pada pengelolaan bank sampah ini, warga yang menjadi nasabahnya sudah mengetahui proses pemilahan antara sampah organik dan bukan organik.
Program lainnya yakni Makassarta Tidak Rantasa (MTR) juga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.
"Banyak manfaat dari program-program pemerintah seperti bank sampah dan MTR. Umumnya, program itu bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dan itu sangat bagus," katanya.
Sedangkan mengenai insentif yang diberikan pemerintah kota Makassar terhadap para Ketua RT dan RW juga diharapkan bisa meningkat lagi seiring perkembangan zaman dan pendapatan daerah.
"Ada ketua RT dan RW dapat Rp1 juta, ada juga Rp750 ribu dan Rp500 ribu. Ada kriteria-kriteria untuk bisa dapat maksimal Rp1 juta dan saya sendiri dapatnya Rp1 juta," tuturnya.
Adapun pendapatan insentif yang didapatkannya sebelum lebaran ini sangat disyukurinya karena berbagai kebutuhan menjelang lebaran memang mengalami peningkatan dan insentif itu memudahkan dirinya memenuhi kebutuhan tersebut.
"Harapan saya sebagai warga tentunya adalah Makassar bisa dua kali tambah baik lagi. Sedangkan jika sebagai ketua RW, tentunya saya berharap proses pelayanan pada tingkat RT dan RW itu bisa lebih baik lagi dan memudahkan warga," ujar Ketua RW 6 Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Arief Syah di Makassar, Jumat.
Harapan Arief Syah bersama warga lainnya agar Makassar bisa dua kali tambah baik lagi karena saat ini program-program pemerintah sudah melibatkan partisipasi masyarakat yang intensitasnya makin meningkat.
Beberapa program yang dianggapnya berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat yakni bank sampah. Pada pengelolaan bank sampah ini, warga yang menjadi nasabahnya sudah mengetahui proses pemilahan antara sampah organik dan bukan organik.
Program lainnya yakni Makassarta Tidak Rantasa (MTR) juga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.
"Banyak manfaat dari program-program pemerintah seperti bank sampah dan MTR. Umumnya, program itu bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dan itu sangat bagus," katanya.
Sedangkan mengenai insentif yang diberikan pemerintah kota Makassar terhadap para Ketua RT dan RW juga diharapkan bisa meningkat lagi seiring perkembangan zaman dan pendapatan daerah.
"Ada ketua RT dan RW dapat Rp1 juta, ada juga Rp750 ribu dan Rp500 ribu. Ada kriteria-kriteria untuk bisa dapat maksimal Rp1 juta dan saya sendiri dapatnya Rp1 juta," tuturnya.
Adapun pendapatan insentif yang didapatkannya sebelum lebaran ini sangat disyukurinya karena berbagai kebutuhan menjelang lebaran memang mengalami peningkatan dan insentif itu memudahkan dirinya memenuhi kebutuhan tersebut.