Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal menggelar silaturahmi atau "open house" di rumah jabatannya masing-masing usai menunaikan salat Idul Fiitri 1438 Hijriah, Minggu.
Beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun kepala unit kerja lainnya, legislator, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta masyarakat umum datang berkunjung ke rumah jabatan.
Mereka semua berdatangan hanya untuk bersilaturahmi dan mencicipi menu-menu yang disajikan oleh para pejabat pemerintahan tersebut.
"Open house seperti ini kan tiap tahun kita buka, pas pulang dari salat Ied langsung kita terima tamu baik dari keluarga, bawahan, unsur Muspida dan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, open house yang dibuka untuk umum itu akan digelar selama dua hari yakni pada hari H pelaksanaan Idul Fitri maupun sehari setelahnya.
Alasannya menggelar open house selama dua hari karena banyaknya warga yang ingin datang bersilaturahmi sehingga ia pun membuatnya untuk dua kali kegiatan.
"Sebenarnya rumah jabatan itu tidak pernah sepi dari warga yang ingin datang bersilaturahmi karena sejak usai salat subuh, sampai jam 2 malam, masih banyak yang menunggu. Tapi open house lebaran cuma dua hari, setelah itu kalau ada lagi warga mau datang, kita persilakan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang menggelar open house juga di rumah jabatannya Jalan Letjen Hertasning itu terlihat sangat sibuk melayani para warga.
Berbeda dengan wali kota, rumah jabatan Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal ini hanya ramai didatangi oleh masyarakat umum serta para petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
"Open house ini kan memang kita buka untuk semua, siapa saja boleh datang tanpa mengenal status, apakah pejabat, wartawan, masyarakat biasa, semuanya terbuka," katanya.
Beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun kepala unit kerja lainnya, legislator, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta masyarakat umum datang berkunjung ke rumah jabatan.
Mereka semua berdatangan hanya untuk bersilaturahmi dan mencicipi menu-menu yang disajikan oleh para pejabat pemerintahan tersebut.
"Open house seperti ini kan tiap tahun kita buka, pas pulang dari salat Ied langsung kita terima tamu baik dari keluarga, bawahan, unsur Muspida dan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, open house yang dibuka untuk umum itu akan digelar selama dua hari yakni pada hari H pelaksanaan Idul Fitri maupun sehari setelahnya.
Alasannya menggelar open house selama dua hari karena banyaknya warga yang ingin datang bersilaturahmi sehingga ia pun membuatnya untuk dua kali kegiatan.
"Sebenarnya rumah jabatan itu tidak pernah sepi dari warga yang ingin datang bersilaturahmi karena sejak usai salat subuh, sampai jam 2 malam, masih banyak yang menunggu. Tapi open house lebaran cuma dua hari, setelah itu kalau ada lagi warga mau datang, kita persilakan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang menggelar open house juga di rumah jabatannya Jalan Letjen Hertasning itu terlihat sangat sibuk melayani para warga.
Berbeda dengan wali kota, rumah jabatan Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal ini hanya ramai didatangi oleh masyarakat umum serta para petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
"Open house ini kan memang kita buka untuk semua, siapa saja boleh datang tanpa mengenal status, apakah pejabat, wartawan, masyarakat biasa, semuanya terbuka," katanya.